Jadi TSK, Jeremy Thomas Blak-blakan Besok

MadinahIsmail Suara.Com
Jum'at, 11 Agustus 2017 | 21:21 WIB
Jadi TSK, Jeremy Thomas Blak-blakan Besok
Artis Jeremy Thomas. [suara.com/ Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kuasa hukum artis sinetron Jeremy Thomas, Amin membenarkan kliennya telah ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan penipuan pengalihan aset vila di Bali.

"Iya," kata Amin melalui telepon selulernya, Jumat (11/8/2017).

Menurut Amin, Jeremy tak panik status hukumnya telah ditingkat menjadi tersangka oleh Polda Bali sebelum akhirnya kasusnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Kasus ini, tambahnya, sudah SP3 oleh pihak penyidik Polda Bali.

"Iya (SP3). Oh enggak (kecewa), karena kami juga belum tahu yang sebenarnya. Bisa jadi ini juga belum tahu gimana," tuturnya.

Baca Juga: Axel Dibui, Jeremy Thomas Malah TSK Kasus Vila di Bali

Rencananya Jeremy akan menggelar konferensi pers besok untuk mengklarifikasi mengenai status tersebut.

"Besok sekitar jam 9 atau 10 di Hotel Oasis, Senen, Jakarta Pusat. Minta tolong juga rekan-rekan untuk besok hadir ya. Dan mudah-mudahan teman media bisa bersabar dulu hingga besok," lanjutnya.

Seperti diketahui Jeremy Thomas ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan pengalihan aset vila di Bali, senilai Rp16 miliar.

Hal tersebut diungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komiris Besar Argo Yuwono. Yang mana beliau menerangkan, penyidik Polda Metro Jaya mengirimkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan kasus Jeremy ke Kejati DKI Jakarta.

Baca Juga: Berkas Lengkap, Putra Jeremy Thomas Segera Disidang

Sebelumnya, Jeremy dilaporkan ke Polda Bali pada 7 Oktober 2014 oleh WN Australia bernama Alexander Patrick Morris. Kasus bermula dari Patrick yang membeli sebidang tanah di kawasan Kedewatan, Ubud tahun 1999.

Karena warga asing, Patrick meminjam nama Rudi Marcio asal Bandung yang merupakan agen properti tanah. Tahun 2000 dibangun vila di tanah tersebut. Selanjutnya, Patrick yang bekerja di Jakarta kenal lama dengan Jeremy Thomas dan melakukan kerjasama membangun spa di sebelah vila Patrick.

Jeremy lalu dimintai tolong untuk mencarikan pinjaman dana di bank untuk membangun spa. Jeremy lalu meminta agar SHM vila yang sebelumnya atas nama Rudi Marcio dialihkan ke nama Jeremy Thomas untuk mempermudah keluarnya kredit di bank. Masalah muncul karena Jermy tidak melaporkan kepada Patric kemana uang tersebut. Bahkan Patrick hanya sempat diberi uang Rp 1 miliar oleh Jeremy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI