Kenapa Polisi Bungkam Ditanya Tato 4:20 di Tangan Ello?

MadinahIsmail Suara.Com
Jum'at, 11 Agustus 2017 | 20:55 WIB
Kenapa Polisi Bungkam Ditanya Tato 4:20 di Tangan Ello?
Penyanyi Marcello Tahitoe atau Ello bersama rekannya dihadirkan petugas Satuan Narkoba Polres Selatan saat akan menggelar konferensi pers terkait dugaan kepemilikan ganja di Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (11/8).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Kurniawan menolak berkomentar ketika ditanya soal tato bertuliskan "4:20" di tangan penyanyi Marcello Tahitoe alias Ello. "4:20" diyakini simbol bagi pecandu narkotika jenis ganja.

"Jangan ditanya," kata Iwan pendek saat jumpa pres di Polres Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2017).

Senada dengan Iwan, kuasa hukum Ello, Chris sam Siwu juga enggan memberi komentar mengenai tato tersebut.

"Itu tanya ke Ello. Mungkin nanti setelah dia rehab, selesai proses hukumnya, tanya ke Ello," ungkap Chris sebelum Polres Jakarta Selatan merilis penangkapan Ello.

Baca Juga: Ello Sudah Pakai Narkoba Sejak Kuliah

Misteri angka 4:20

Angka yang dibaca four twenty itu identik dengan penikmat ganja.Dirangkum dari berbagai sumber, ada banyak cerita mengenai keterkaitan 4:20 dengan ganja. Namun, yang paling sohor, cerita ini berasal dari San Rafael, California.

Sekitar tahun 1970-an, ada lima pelajar di Rafael High School yang punya kebiasaan "nongkrong" di tugu Louis Pasteur, dekat sekolah mereka. Mereka berkumpul di sana setelah jam sekolah pada sore hari.

Suatu waktu, mereka mendengar adanya rumor yang menyebut tentang kebun ganja tak bertuan di daerah teluk Point Reyes, California bagian barat. Kelima pelajar itu pun tertarik untuk mencarinya.

Baca Juga: Masih Diperiksa, Ello Belum Tentu Direhabilitasi Hari Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI