Tora Sudiro Cucu Raden Sudiro, Walikota Jakarta Era Soekarno

Tomi Tresnady Suara.Com
Jum'at, 04 Agustus 2017 | 08:17 WIB
Tora Sudiro Cucu Raden Sudiro, Walikota Jakarta Era Soekarno
Tora Sudiro dan Mieke Amalia. (Suara.com/Nanda Hadiyanti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mungkin banyak yang tak tahu jika Tora Sudiro adalah cucu dari Raden Soediro, Walikota (setingkat Gubernur untuk sekarang) Jakarta era Presiden Soekarno.

Melihat laman Wikipedia, Raden Soediro lahir di Yogyakarta pada 24 April 1911 dan meninggal dunia tahun 1992.

Raden Soediro memiliki masa jabatan sebagai Walikota Jakarta selama hampir 6 tahun 10 bulan. Mulai menjabat pada 9 November 1953 dan berakhir 29 Januari 1960.

Salah satu kebijakan Raden Soediro yang pro rakyat adalah membuat kebijakan sekolah gratis untuk Sekolah Dasar, namun kebijakan tersebut dibatalkan oleh pemerintah pusat setelah satu tahun berjalan.

Baca Juga: Mengenal Dumolid, Obat yang Dikonsumsi Tora dan Mieke

Foto: Raden Soediro

Jasa lain dari Raden Soediro adalah mengeluarkan kebijakan memecah Jakarta menjadi tiga kabupaten, yakni Jakarta Pusat, Jakarat Selatan dan Jakarta Utara.

Selain itu, Raden Soediro juga buat kebijakan pembentukan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Kampung (RK) yang sekarang diubah menjadi RW (Rukun Warga).

Sang cucu, Tora Sudiro pernah berkunjung ke gedung Balai Kota pada 29 Juli 2016 dan bertemu dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, gubernur Jakarta saat itu.

Baca Juga: Tora Sudiro Ditangkap, Begini Reaksi Vino Bastian dan Abimana

Bertemu Ahok, Tora ditemani oleh rekannya sesama bintang film Warkop DKI Reborn, Vino Bastian, Abimana hingga Indro Warkop dalam rangka promosi film tersebut.

Tora ketika melihat foto sang kakek dipajang di deretan para mantan gubernur DKI Jakarta langsung kaget.

"Gue mastiin sama bapak, beneran nggak dia kakek gue, ternyata beneran. Pas lihat fotonya tadi terharu," kata dia saat itu.

Tora Sudiro kini sedang hangat dibicarakan publik. Bukan karena prestasi, namun dia ditangkap bersama istrinya, Mieke Amalia, karena mengonsumsi obat penenang dumolid, 
obat golongan benzodiazepine.

Polisi telah menetapkan Tora dan Mieke positif menggunakan dumolid setelah memeriksa urine pasangan ini.

Tora dan Mieke ditangkap di rumahnya kawasan Villa Bali View, Ciputat, Banten, hari ini sekira pukul 10.00 WIB. Dari penangkapan itu, polisi menemukan 30 butir pil dumolid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI