Casting Anak-anak dengan Cara Ini, Angelina Jolie Dikecam

Yazir Farouk Suara.Com
Jum'at, 28 Juli 2017 | 21:29 WIB
Casting Anak-anak dengan Cara Ini, Angelina Jolie Dikecam
Angelina Jolie [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angelina Jolie dikecam publik gara-gara cara memilih pemain anak-anak atau casting untuk film garapan terbarunya, First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia Remembers terungkap dalam sebuah wawancara di majalah Vanity Fair.

Seperti dikutip Ace Showbiz, Jumat (28/7/2017), Jolie membuat sebuah "permainan" dalam casting tersebut. Duit segepok diletakkan di atas meja. Kemudian, anak-anak diminta memikirkan untuk apa duit itu digunakan setelah mereka merampasnya.

"Sutradara akan berpura-pura menangkap anak itu, dan anak itu harus berbohong," tulis majalah itu.

Bocah bernama Srey Moch terpilih dalam casting tersebut. Menurut Jolie, emosi anak tersebut paling terlihat ketika disuruh mengembalikan uang yang diambil.

Baca Juga: Atalarik Akhirnya Izinkan Tsania Marwa Bertemu Anak-anak

"Ketika ditanya untuk apa uang itu digunakan, dia (Moch) bilang kakeknya telah meninggal dan tidak punya banyak uang untuk pemakaman yang layak," ujar Jolie.

Warganet ramai-ramai menganggap metode casting Jolie sangat kejam karena mempermainkan emosi anak-anak dari keluarga miskin.

"Angelina Jolie gila. Ini permainan psikologis yang kejam untuk anak-anak miskin," cuit netizen Denizcan Targaryen dalam bahasa Inggris. Dia juga mengunggah foto artikel yang dimuat majalah Vanity Fair.

"Angelina Jolie melakukan casting untuk film terbarunya dengan cara mencela anak-anak miskin dengan uang tunai," timpal Jessica Roy.

Baca Juga: Momen Kocak Stella Cornelia Saat Bertemu Iriana Jokowi

Sementara Harriet Fitch Little merasa geli dengan metode casting tersebut. "Sebelumnya saya anggap Jolie cukup baik, cerdas, peduli dengan anak-anak kamboja. Tapi..artikel ini sangat kacau,"

First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia Remembers merupakan film yang bercerita tentang tragedi pembantaian di Kamboja oleh partai komunis Khmer Rouge atau Khmer Merah yang terjadi antara tahun 1975-1979. Film ini sudah tersedia di layanan Netflix sejak Februari 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI