Niat sutradara muda Indonesia yang diakui Hollywood, Livizheng untuk membuat film yang syutingnya di Indonesia akhirnya terwujud. Saat ini dirinya sedang melakukan pembuatan film Berjudul Bali: Beats Paradise.
Livi mengatakan di filmnya kali ini tak ada adegan aksi sama sekali karena mengambil genre drama dokumenter. Garis besar jalan ceritanya film ini adalah soal cerita suami istri orang Indonesia yang sukses di Amerika Serikat lewat Gamelan.
"Jadi ceritanya suaminya ini pemain gamelan dan istrinya penari. Nah istrinya ini mengkoreografi Ricky Martin dan suaminya udah main di mana mana. contohnya di Disney Hall, Lincoln Center dan banyak negara Amerika Selatan dan negara negara Asia," ujar Livi saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, sabtu lalu.
Livi menambahkan fokus dari filmnya ini mengangkat soal kebudayaan Bali serta alat seni Gamelan. Karena tak bisa dipungkiri kalau Gamelan ini sebenarnya sudah dipakai dunia, tapi tidak tahu negara asal Gamelan dari mana.
"Film Avatar karya James Cameron ada unsur Gamelannya. Nintenda khususnya game Mario Brothers juga pakai gamelan. Jadi sebenarnya udah go internasional, tinggal kita kasih tahu asalnya dari mana aja," tuturnya.
Makanya karena ikut memperkenalkan budaya dari Indonesia, Livi mengaku sangat senang dengan pekerjaannya kali ini. Total film ini akan mengambil 10 tempat indah yang asa di Bali, yakni Wesakih, Uluwatu, Jimbaran, Ubud dan banyak lagi.
"Makanya nggak sabar nih, excited banget. Saat ini syutingnya baru 30 persen. Hopefully wilayah edarnya nanti di seluruh dunia," katanya.
Suara.com - Film yang menggunakan banyak bahasa ini mendapat dukungan dari Konsular Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles.