Axel Thomas Mengaku Pesan Happy Five dan Transfer Rp1,5 Juta

Rabu, 19 Juli 2017 | 12:00 WIB
Axel Thomas Mengaku Pesan Happy Five dan Transfer Rp1,5 Juta
Axel Thomas
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Putra Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas, akhirnya mengakui soal pemesanan pil ektasi jenis happy five. Pengakuan itu disampaikan aktor berusia 19 tahun itu ketika menjalani pemeriksaan di Polres Bandara Soekarno-Hatta, pada hari ini.
 
 
"Axel diperiksa di Polres Bandara dan Axel mengakui telah memesan barang tersebut. Dia juga telah mengaku telah mentransfer," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (19/7/2017)
 
Argo mengatakan, Axel telah mengakui membeli happy five itu melalui transfer uang sebesar Rp1,5 juta. 
 
"Dia sudah mengakui memesan, mentransfer uang Rp1,5 juta," ujar Argo.
 
Dari keterangan sementara yang disampaikan Axel kepada polisi,  pemain film "Marmut Merah Jambu" itu baru pertama kali memesan happy five.
 
Namun, Argo menyampaikan jika penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta masih mendalami keterangan Axel yang sudah ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus ini.
 
"Untuk pemesan (happy five) ini yang Rp1,5 juta baru kali ini. Tapi kami akan dalami kembali, karena pemeriksaan belum selesai," kata dia.
 

A post shared by Valerie Thomas (@valerieethomas) on

 
Penetapan Axel sebagai tersangka merupakan pengembangan dari pengungkapan narkoba jenis happy five sebanyak 1.118 butir oleh pihak Bea Cukai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (14/7/2017). 
 
Dari pengungkapan ini, dua warga berinisial JV dan DRW yang membawa narkoba dari Malaysia telah diamankan petugas.
 
Polisi juga mengklaim telah menyimpan bukti pembayaran untuk 1.118 pil happy five, yang dikemas dalam kotak obat panadol, ke rekening Axel.
 
Axel pun akhirnya sempat ditangkap di Hotel Kristal, Terogong Raya, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2017), namun dilepas untuk pengobatan luka-luka di Rumah Sakit Pondok Indah setelah mendapat pukulan petugas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI