Suara.com - Konser penyanyi asal Amerika Serikat Ariana Grande diteror lagi. Beruntung, kali ini baru sebatas ancaman.
Seperti dilaporkan Billboard mengutip media lokal, pelaku mengancam akan melakukan serangan teror di konser Grande di Kosta Rika pada Minggu lalu. Polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku berusia 22 tahun itu.
Kejaksaan Kosta Rika mengatakan tersangka merupakan warga Kolombia. Ancaman disampaikan melalui media sosial dalam bahasa Arab.
Kosta Rika, setelah penangkapan itu dipastikan aman oleh kepolisian. Sehingga, Grande bisa kembali melanjutkan pertunjukannya di kota Alajuela pada Minggu (16/7/2017) mendatang.
Baca Juga: Temui Presiden PKS, Agung Suryamal Jajaki Koalisi Pilgub Jabar
Ini bukan kali pertama konser Grande dinodai isu teror. Pada 22 Mei lalu, bom meledak di venue tempat pertunjukan Grande di Manchester, Inggris.
Akibat serangan teror tersebut, sebanyak 22 orang tewas, beberapa diantaranya anak-anak. Sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka.