Suara.com - Aktor film asal Inggris, Michael Enright, berjanji akan balas dendam pada ISIS atas pemboman yang terjadi di kampung halamannya, Manchester, 22 Mei lalu.
Serangan teror yang terjadi di saat konser penyanyi pop ternama Ariana Grande di Manchester Arena tersebut menewaskan 23 orang.
Enright, yang turut bermain dalam film Box Office "Pirates of the Caribbean" bersama aktor papan atas Johnny Depp, diketahui saat ini memang tengah berada di Raqqa, Suriah.
Dia bergabung bersama Pasukan Demokratik Suriah (Syrian Democratic Forces/SDF) yang didukung Amerika Serikat, meski tak punya pengalaman militer.
Baca Juga: Derita Penyakit Umum Bagi Pebalap MotoGP, Baz Naik Meja Operasi
Enright mengatakan, serangan bom bunuh diri yang terjadi di kota asalnya pada konser Ariana Grande telah membuatnya gusar.
Sang teroris, Salman Abedi, warga Manchester kelahiran Libya, diketahui sengaja menjadikan anak-anak sebagai targetnya pada konser indoor terbesar di Inggris, dan diyakini terinspirasi oleh ISIS.
"Saya tidak akan memberikan ruang sedikitpun pada ISIS. Saya tidak akan berikan belas kasihan pada mereka, saya janji akan hal itu," kata Enright, 53 tahun, dalam wawancara dengan The Sun dikutip dari IBTimes, Kamis (6/7/2017).
"Serangan di Manchester memunculkan banyak emosi. Saya sudah terbiasa dekat dengan kematian, dan serangan teroris, tapi ini beda, ini terjadi di kota asal saya," lanjutnya.
"Hati saya hancur mengetahui anak-anak jadi targetnya," Enright menambahkan.
Baca Juga: Klaim Ada 'Main Mata', Pacman Seru WBO Kaji Hasil Duel Lawan Horn
Kemarahan Enright, yang juga bermain di film "Knight and Day (2010)" dan "Old Dogs (2009)", makin menjadi-jadi setelah teror juga terjadi di jembatan terkenal di Inggris, London Bridge, yang menewaskan delapan orang.
Pelaku melancarkan aksinya dengan mobil van dan menabrakkan kepada orang-orang yang berada di sekitarnya, dan juga menyerang orang-orang dengan pisau.
"Ini mungkin terdengar aneh, tapi ketika saya mendengar serangan di London Bridge, saya berpikir, 'Seandainya saya ada di sana'," ujarnya.
"Saya akan merebut pisau itu. Saya tidak tahu harus ke mana, tapi setidaknya saya bisa pergi ke Suriah demi mereka (para korban). Hal itu benar-benar telah bulat di hati saya," tandasnya.
Michael Enright memutuskan meninggalkan dunia perfilman di Hollywood untuk bergabung dalam perang melawan ISIS setelah seorang jurnalis James Foley dipancung oleh Mohammed Emwazi.
Emwazi, warga Inggris keturunan Arab, juga diketahui memiliki nama lain "Jihadi John", dan bergabung dengan kelompok ekstremis ISIS sekitar tahun 2014.
Emwazi tewas terkena serangan drone pihak AS di Raqqa pada 12 November 2015. Kematiannya dikonfirmasi pihak ISIS pada Januari 2016.