Infografis
Suara.com - Penyanyi Reggae Tony Q Rastafara meluncurkan lagu ciptaan terbaru, Awas Hoax, yang dinyanyikan oleh Iffi Puti. Lagu itu sebagai wujud kegelisahan Tony atas kondisi bangsa ini dan dunia yang saat ini dikelilingi masalah Hoax.
"Itu udah include bahwa dunia sudah begini. Jadi memang ini fenomenal ya dan sangat masiv ya hoax. Keprihatinan saya lahirkan itu. Entah itu politik atau dari temen ke temen bisa gitu (hoax). Terus dikonsumsi oleh orang-orang yang kurang tanggap sama isu itu. Begitu ada berita terus mulai gunjingan," ujar Tony saat ditemui di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2017) malam.
Pemilik nama asli Tony Waluyo Sukmoasih ini menaruh keprihatinannya terhadap isu hoax sudah lama. Apalagi bintang berusia 56 tahun itu pernah menjadi korban hoax yang disebar di media sosial.
Hoax itu mengabarkan Tony manggung di suatu tempat, ternyata tak ada sama sekali dan membuat komunitas reggae menjadi salah paham.
Baca Juga: "Akulah Sejarah", Kompilasi Kegelisahan Tony Q
"Contohnya kami kan ada gig (pertunjukkan) di mana-mana. Nah, sering di medsos Tony Q main di sini tapi padahal nggak. Jadi hal kayak gitu hoax. Akhirnya kami jadi salah paham dengan komunitas kami. Akhirnya kami mulai meng-counter dengan page. Jadi berita kami resminya di situ," ucapnya.
Iffi yang turut ikut dalam peluncuran single merasa senang bisa membawakan lagu-lagu ciptaan Tony Q. Dia pun tak merasa terbebani dengan nama besar Tony. Sebelum menerima tawaran bernyanyi, Iffi sudah beberapa kali berdiskusi dengan penyanyi kelahiran Semarang itu.
"Saya sudah oke sejak pertemuan pertama, sharing segala macam. Ternyata untuk bisa menyanyikan lagu mas Tony Q ini cukup menjiwai liriknya saja karena ada dikehidupan kita sehari-hari. Ya seperti lagi Awas Hoax ini," ucap Iffi.
"Awas Hoax" bersama tujuh lagu lainnya mengisi album "Hari Baru". Lagu-lagu itu semuanya diciptakan Tony sejak Januari 2017, yakni "Hari Baru", "Awas Hoax", "Lagi Lagi Korupsi", "Blues Musim Hujan", "Kata Angin", "Pesta", "Power Syndrome", "Satu Cinta Indonesia".
