Interview: Cerita Kebiasaan Jupe di Bulan Puasa dan Lebaran

Sabtu, 17 Juni 2017 | 14:47 WIB
Interview: Cerita Kebiasaan Jupe di Bulan Puasa dan Lebaran
Julia Perez di RSCM, Rabu (15/2/2017). [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Julia Perez meninggal dunia di bulan suci Ramadan 1438 H akibat kanker leher Rahim (serviks) yang telah dideritanya sejak empat tahun lalu.

Dia meninggal di usia masih sangat produktif, 36 tahun. Banyak kenangan yang ditinggalkan oleh salah satu penghibur terbaik yang dimiliki Indonesia itu, termasuk kenangan kebiasaan beliau ketika menjalani puasa.

Tak ada Jupe, kita akan dirindukan dengan gaya bicara ceplas-ceplos dan apa adanya, terkadang bikin publik tersenyum.

Nia Anggia, adik kandung Jupe, berbagi cerita soal kebiasaan bintang film “Naga Bonar Jadi 2” itu saat di bulan Ramadan, termasuk tetap menyantap jengkol kesukaannya.

Kenangan lainnya, saat Jupe rajin mudik ke rumah nenek di Serang, Banten, dan sekalian liburan di pesisir Anyer.

Berikut wawancara Nia bersama Suara.com di kediaman Jupe di Raffles Hills, Cibubur, Jakarta Timur, belum lama ini.

S: Memasuki bulan Ramadan, Jupe sudah terbaring sakit di RSCM dan meninggal di bulan suci ini, apa sih kenangan beliau kalau di bulan puasa?

N: Dia tuh lucu. Kalau sahur dia paling rajin bangunin, ‘hoi sahur, sahur, sahur’. Beliau kalau buka puasa nyiapinnya doang yang banyak. Semua harus ada di depan dia.  

Banyak ada ikan, sayur, es campur, kolak semua harus di depan mata dia. Dicobain satu-satu sendok. Katanya biar semangat.

Aku ketawa ngakak, Gila lo ya mbak? Padahal itu nggak habis juga makannya, ha-ha-ha.

S: Beliau juga kan suka sama jengkol, tetap ada menu itu di bulan puasa?

N: Jengkol dimakan sama ikan asin. Dia gak suka yang mewah-mewah. Dia bilang bosan sama daging ini itu.

Bukan sombong, ya tapi cukup ikan saja atau sama sayur. Dia kalau dikasih makanan kampung senang banget.

S: Kebiasaan Jupe ngapain aja sih kalau  Lebaran?

N: Kesukaan mbak Jupe itu ke pantai. Tiap habis Idul Fitri selalu ke Anyer. Ke sana main jet ski atau cuma kumpul-kumpul. Dia suka pemandangan di sana.

Ada satu bakso favorit di Serang. Dia makan sama es campur. Trus dari rumah ke rumah. Besoknya ke pantai. Ada terus idenya. Dia bikin nggak bosan.

S: Selain itu apa yang pasti dilakukan Jupe di tradisi lebaran?

N: Sungkeman. Waktu Lebaran dia ikut sungkeman. Dia yang atur semua, dia yang pimpin. Sungkeman kupikir awalnya cuma buat fun saja.

Tapi mungkin memang sudah feeling (mau meninggal dunia). Itu sungkeman ke keluarga bapak tiri dan mama.

Dia sedih banget minta maafnya. Aku sampai pikir dia kenapa sih. Apa mungkin banyak dosa?

S: Tahun lalu itu terakhir Jupe ke Anyer?

N: Nggak. Soalnya demam tinggi. Cuma ke Serang kunjungi rumah nenek. Tapi meski panas dia tetap mau ikut lebaran.

Padahal kan sana ya cuma bisa tiduran, berbaring. Tapi ngotot nggak mau ditinggal, tetap pengin ikut rayakan Lebaran.

S: Tapi dia kuat sampai selesai acara itu?

Masih. Malah dia kasih-kasihin bagi amplop. Dia senang kasih amplop. Hampir semua dikasih. Saudara yang kecil-kecil. Anak tetangga juga dikasih. Dia pasti siapin.

S: Tahun ini tetap ke Serang tanpa Jupe?

Tetap ke Serang. Tapi ya sepi gitu nggak ada dia. Dia kan heboh ya, jadi bikin ramai dan semangat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI