Suara.com - Manajemen Hotel Grand Tjokro Jakarta akhirnya menanggapi keluhan Irfan Hakim yang tidak puas dengan pelayanan hotel melalui akun Instagram.
Irfan sempat menginap di kamar 509 pada tanggal 14 Juni 2017. Menurut pihak hotel, Ayah empat anak itu sempat marah kepada karyawan hotel dengan menuduhnya tak membersihkan kamar.
Irfan juga sampai merekam dengan ponselnya ketika bicara dengan karyawan hotel. Menurut pihak hotel lagi, artis 41 tahun itu juga mengancam pelayanan buruk hotel akan disebarkan di Instagram.
Hotel Grand Tjokro akhirnya melakukan pembelaan atas apa yang dituduhkan Irfan dengan menulis kronologis yang disampaikan oleh Agus Maulana sebagai Room Attendant.
Baca Juga: Begini "Quality Time" Irfan Hakim Bersama Anak
Pihak hotel juga mengklaim punya bukti CCTV yang tak bisa ditayangkan ke publik.
Berikut kronologisnya:
"Pada hari ini, Kamis 15 Juni 2017, saya Sdr Agus Maulana, Room Attendant, Hotel Grand Tjokro Jakarta dengan ini memberikan keterangan dan/ atau kesaksian sehubungan dengna adanya komplain tamu a.n. Irfan Hakim kamar 509 yang merasa tidak pernah menolak kamarnya utnuk dibersihkan, berikut keterangannya:
Pada hari rabu tanggal 14 Juni 2017, saya masuk shift malam bersama Sdr. Deden Kusnadi, sekitar jam 00:30 WIB petugas resepsionis menghubungi Housekeeping Office, disampaikan bahwa kamar 509 (Bp. Irfan Hakim) tadi pagi tidak dibersihkan menurut keterangan tamu kamar tersebut.
Menurut resepsionis, untuk malam itu beliau hanya minta change towel, amenities dan refill mineral water saja.
Baca Juga: Ditanya soal Kasus Saipul Jamil, Nassar dan Irfan Hakim Bungkam
kemudian saya langsung merespon seluruh permintaan tersebut dan langsung mengantarnya ke kamar 509 sendiri.
Setelah semua permintaan terpenuhi kemudian Bp. Irfan Hakim keluar dari kamar dan menyampaikan keluhannya kepada saya, kenapa kamarnya tidak dibersihkan, kemudian saya coba jelaskan kepada Bp. Irfan Hakim bahwa menurut catatan/ roomboy report dari housekeeping bahwa status kamar tersebut adalah S/R (service refuse), akan tetapi Bp. Irfan Hakim merasa tidak pernah menolak untuk dibersihkan kamarnya.
Setelah itu Bp. Irfan Hakim mengambil gambar saya (foto) sebagai bukti, dan beliau juga meminta kepada saya untuk membawa roomboy report dan ditunjukkannya kepada beliau, saya pun turun untuk mengambil roomboy report tersebut di Office Housekeeping.
Setelah itu saya menuju kamar 509 lagi bersama Sdr. Deden Kusnadi (Room Attendant), di sana Sdr. Deden menjelaskan kepada Bp. Irfan Hakim sambil menunjukkan roomboy report kepadanya, akan tetapi Bp. Irfan Hakim tetap bersikeras bahwa beliau tidak pernah menolak kamarnya untuk dibersihkan.
Beliau juga merekam (video) semua yang dijelaskan oleh Sdr. Deden Kusnadi kepadanya serta mengancam akan memasukkannya ke dalam Instagram.
Setelah semua selesai dijelaskan oleh Sdr. Deden Kusnadi akhirnya saya dan Sdr. Deden Kusnadi meminta maaf apa yang terjadi dan kamipun berpamitan meninggalkan kamar 509 tersebut.
Demikian kronologis kejadian kamar 509 ini saya buat dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani serta tidak ada paksaan dari pihak manapun dan saya berani untuk mempertanggungjawabkan kebenarannya, terima kasih
Yang memberikan keterangan, Agus Maulana."
Setelah mendapat penjelasan dari pihak hotel, suami dari Della Sabrina Indah Putri itu memilih berdamai dan meminta maaf.
Irfan menampilkan gambar tulisan permohonan maaf di Insta Story-nya, Kamis (15/6/2017).
"Saya minta maaf dengan adanya kesalah pahaman dari pihak saya dengan hotel @grandtjokrojakarta. Saya pribadi mohon maaf. terima kasih"