Suara.com - Aktor Nicholas Saputra didapuk sebagai salah satu juri dalam ajang HOOQ Filmmakers Guild, sebuah kompetisi serial TV tingkat Asean. Nicholas tak sendiri sebagai juri mewakili Indonesia, melainkan ada juga sutradara Mouly Surya.
"Excited pasti soalnya sekalian mencari sineas muda Asia Tenggara. Semakin banyak acara seperti ini, regenerasi semakin baik. Jadi siapapun punya kesempatan untuk menunjukkan karyanya," kata Nicholas saat ditemui di jumpa pers HOOQ Filmmakers Guild di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2017).
Pemeran Rangga di film AADC ini membocorkan kriteria ideal dalam kompetisi tersebut. Dia mencari naskah yang berkarakter dan unik.
"Pertama itu development karakter, keunikan cerita, sama karakter. Kalau series itu kan modal utama selain cerita yang menarik juga development karakter yang menarik karena bisa panjang," ujarnya.
Baca Juga: Media Inggris Beritakan Kematian Jupe, Apa Kata Ibunda
Kompetisi HOOQ Filmmakers Guild dibuka mulai 1 Juni hingga 1 Agustus 2017. Pendaftaran peserta terbuka untuk sineas dari Singapura, Thailand, Indonesia, India, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja.
Bagi yang ingin ikutan kompetisi ini, calon peserta diharuskan mengirim naskah mini seri atau serial penuh dengan maksimal 13 episode selama satu musim.
Lima naskah terbaik akan mendapatkan pendanaan sebesar USD30.000 untuk diproduksi menjadi episode perdana dan akan tayang di HOOQ. Sedangkan satu naskah terbaik dari lima naskah tersebut akan diproduksi menjadi satu serial penuh dan ditayangkan di HOOQ.