Suara.com - Ustadz selebriti Sholeh Mahmud atau biasa disapa Solmed masih menyisakan rasa kecewa terhadap pihak imigrasi Singapura yang menahannya di Bandara Changi semalaman, dari Jumat hingga Sabtu, 2-3 Juni 2017.
Solmed mengatakan bahwa ia berkunjung ke negeri jiran itu tak mengenakan atribut keagamaan sama sekali.
"Iya saya kan datang kemarin, bukan dalam rangka ceramah di Singapura. Saya pakai sepatu, celana jeans dan jaket. Saya juga kalau mau ceramah, bajunya begitu, pakai baju ceramah kalau udah sampai di tempat tujuan. Saya numpang ganti baju di rumah warga atau kantor pemda setempat," Solmed berbagi cerita dengan media saat dihubungi Rabu (7/6/2017).
Lelaki 33 tahun ini menegaskan jika ia bukan baru sekali atau dua kali menginjakkan kaki di Singapura. Suami April Jasmine ini sudah sering mengurus bisnis di sana.
Baca Juga: Solmed Dikenali sebagai Ustadz, tapi Tetap Ditahan, Mengapa?
"Saya datang ke Singapura bukan sekali atau dua kali, sudah banyak data base di Singapura. Ya mungkin urusan bisnis, urusan keluarga, kalau mau dicek udah bolak-balik istilahnya," tuturnya.
Karena tak ada kejelasan, Solmed beru mengenakan peci untuk menunjukkan identitasnya sebagai Mulsim setelah 6 jam ditahan.
"Iya saya pakainya itu pas ditahan di ruang isolasi Imigrasi. Saya iseng aja, sudah 6 jam di sana, sudah ngelakuin banyak cara tapi nggak ada kejelasan," ucapnya.
Solmed sempat memenuhi lini massa Twitter pribadinya @SholehMahmoed dengan keluhan selama ditahan pihak imigrasi Singapura.
Berikut kicauan lengkapnya:
Baca Juga: Ini Alasan Ustaz Solmed Ngetweet saat Ditahan Imigrasi Singapura
"Sudah 6 jam saya ditahan di imigrasi Singapore,ditahan di ruang isolasi tanpa kejelasan apa penyebabnya. Paspor saya ditahan sampai saat ini"