Usai lewati tanjakan, wartawan pembawa keranda harus melewati jalan turunan yang cukup licin. Di sini mereka bergantian menerima jenazah agar tak terpeleset saat membawa mayit. Barulah sampai di liang lahat yang yelah disediakan.
Wahyu, awak Suara.com yang berkesempatan menggotong keranda mayit Yana Zein sama seperti para wartawan lainnya yang ingin meringankan tugas keluarga Yana.
Apalagi saat itu memang keluarga dari almarhum sama sekali tak ada yang laki-laki.
Baca Juga: Beberapa Kejadian Dirasakan Yana Zein Jelang Meninggal
"Saya ikut estafet aja, kebetulan pas saya bantu itu jalannya agak sulit karena menurun. Jadi harus melihat kebawah, dan melompatinya. Karena memang kuburannya ada dibawah dekat dengan pohon-pohon jadi agak sulit," ungkap Wahyu.
"Kerandanya juga lumayan enteng karena digotong bersama-sama. Mungkin karena rasa saling menolong dan kasihan melihat jenazah yang banyak diajak jalan-jalan. Jadinya saat mengangkat itu enteng tak berat."
Bintang film senior itu meninggal dunia di usia 50 tahun setelah berjuang melawan sakit kanker payudara stadium 4 dan liver.