Ki Kusumo Bikin Film Tentang Wing Chun

Tomi Tresnady Suara.Com
Sabtu, 03 Juni 2017 | 16:25 WIB
Ki Kusumo Bikin Film Tentang Wing Chun
Cinta Penelope saat belajar wing chun kepada Ki Kusumo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ki Kusumo akan memulai produksi film terbarunya yang mengisahkan ilmu bela diri “wing chun” asal Cina.

Paranormal kondang yang sebelumnya berperan di film "308" (2013) ini tertarik bikin film action tentang cabang ilmu bela diri kungfu ini.

"Saya bikin film ini karena saya menguasainya (wing chun), Ayah saya pelatih bela diri,” ujar Ki Kusumo saat ditemui media di Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.

Ki Kusumo mengaku masa kecilnya sering tinggal di klenteng bersama adiknya. Selama di sana ia tak menyia-nyiakan belajar ilmu bela diri yang lahir di era dinasti Qing itu.
Untuk para pemain, Ki Kusumo sudah menunjuk putranya sendiri, Axl Putra Kusuma, sebagai salah satu aktor. Axl sedang giat-giatnya berlatih wing chun.

Baca Juga: Ki Kusumo Lawan Kelompok yang Ingin Bubarkan NKRI

“Terkadang saya atau adik saya yang melatihnya,” ujar lelaki berusia 43 tahun itu.

Dia sengaja membuat film yang mengisahkan wing chun untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keberagaman budaya.

Sedikit sejarah wing chun yang dilansir dari Wikipedia, master kungfu Ip Man bercerita jika wing chun diciptakan oleh pendeta perempuan Ng Mui pada masa pemerintahan Kaisar Yung Cheng I berkuasa (1723-1736), di era dinasti Qing.

Ng Mui mentransfer ilmunya kepada Yim Wingchun setelah Wingchun mengadu jika dirinya dipaksa menikah dengan Jenderal Wong.

Wingchun pun berhasil mengalahkan Jenderal Wong dalam pertarungan dan akhirnya menikah dengan Leung Bok Chau. Menurut cerita, Bok Chau lah yang memberi nama ilmu bela diri itu dengan nama wing chun sebagai penghormatan kepada istrinya.

Baca Juga: Jelang Deklarasi Tim Pemenangan Anies-Sandi, Ki Kusumo Muncul

Wing chun sendiri secara harfiah memiliki arti "nyanyian musim semi" atau "musim semi abadi."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI