Suara.com - Ibunda Yana Zein, Swetlana Zein, menceritakan kondisi Yana Zein turun naik. Ada kalanya sangat baik, dan mendadak drop.
Swetlana membeberkan kondisi putrinya yang sempat drop, dan detak jantung yang meningkat sangat cepat. Padahal, kala itu, Yana baru pulang dari berobat di Cina dan baik-baik saja.
Swetlana memaparkan, sehari setelah diketahui kondisinya menurun, Yana tak mau makan.
"Terus besoknya lagi tambah lemas dan sesak napasnya. Dari perut ke sini (menunjuk ke bagian samping perut), saya bilang kamu harus ke dokter. Dokter bilang detak jantung Yana sampai 152 (detak/menit ) yang normal itu 90," kata Swetlana di rumah duka ruang Kenanga 2 di Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).
Setelah mendapat pertolongan medis kembali di Rumah Sakit Mayapada tempat Yana pertama kali mendapat perawatan terkait penyakit kanker yang dideritanya selama tiga tahun terakhir.
Lebih lanjut, Swetlana memaparkan, detak jantung Yana sempat normal sekira 100 detak/menit. Namun, sakit Yana tak berhenti di situ.
"Kami kan senang tapi selanjutnya Yana kok nggak tambah baik, tambah sesak. Lalu panggil dokter paru-paru. Datang bikin USG dan rontgen ternyata di paru-paru ada air harus diambil. sudah cukup banyak 700 cc. Setelah itu, Yana keliatannya agak sedikit berkurang sesaknya," kenang sang bunda.
Namun, kondisi bintang sinetron Doa dan Anugerah itu kembali menurun. Bahkan, kali ini ibu dua anak itu tak sadarkan diri.
"Jadi saya pas pergi Yana jatuh pingsan, minta izin sama saya minta ke kamar ICU. Supaya pasang pacu jantungnya. Setelah pasang itu semua Yana nggak sadarkan diri," katanya.
"Dipasangkan macam-macam alat dan dikasih macam-macam obat terus tapi Yana nggak sadarkan diri," sambungnya.
Baca Juga: Yana Zein Dimakamkan di TPU Kampung Kandang Besok