Suara.com - Yana Zein sebelum menghembuskan napas terakhirnya sudah mengingatkan kedua buah hati dia untuk tidak mudah menangis menghadapi apapun. Termasuk, jika harus berpisah dari orang-orang tersayang.
"Yana sering mengajarkan Lila untuk menjaga Alika (anak kedua). Nggak boleh cengeng," kata Firda Kussler, sahabat mendiang Yana Zein, saat dimintai keterangan di Rumah Duka ruang Kenanga 2, Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).
Meski tegar, air mata Lila jatuh juga saat membicarakan sang bunda di depan awak media.
"Lila tuh nggak boleh nangis sama mama," kata Lila yang buru-buru menambahkan.
"Nggak nangis apaan, tadi di dalam nangis terus-terusan," kata Lila seraya memeluk Frida.
Hubungan Lila memang sangat dekat dengan Yana. Bahkan, saat tahu Yana sudah sehat sepulang dari Cina, Lila tak begitu mengkhawatirkan kondisi sang bunda. Karena itu, dia tidak mendapati firasat kehilangan sang bunda.
"Mami nggak pesan apa-apa. Ini tuh dadakan. Nggak tahu apa yang terjadi sebelumnya," kata Lila sambil menangis lagi.
"Aku masih bingung, masih ada rasa kehilangan," sambung Lila.
Sekadar diketahui, Yana Zein meninggal di usia 50 tahun di rumah sakit Mayapada, Cilandak Barat, Jakarta Selatan karena kanker payudara stadium 4 yang sudah diidap sejak tiga tahun lalu, Kamis (1/6/2017) pukul 1.05 WIB.
Baca Juga: Bikin Sedih, Anak Cerita Detik-detik Yana Zein Meninggal