Suara.com - Artis peran Hannah Al Rasyid mengalami kejadian tak menyenangkan selama proses syuting film horor "Jailangkung" yang disutradarai Rizal Mantovani dan Jose Poernomo.
Hannah mengaku kepalanya tertimpa alat syuting berbahan besi hingga kepalanya bocor dan mengeluarkan banyak darah.
"Iya pas syuting Jailangkung, ada satu kejadian ada alat besi jatuh ke kepala saya. Kepala saya bocor (luka terbuka), berdarah," ujar Hannah di press junket film "Jailangkung", Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2017).
Meski berdarah-darah, bintang film "Warkop DKI Reborn" ini tak mengambil waktu istirahat untuk dirawat di rumah sakit, dia justru tetap menjalankan syuting sampai adegan berakhir.
Baca Juga: Rambut Hancur, Hannah Al Rashid Akhirnya Potong Pendek
Namun, di adegan terakhir cukup berat dan banyak menguras energi. Dia akhirnya pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.
"Pas terjadi itu kami masih banyak scene, karena hari terakhir di lokasi itu kami harus menyelesaikan semuanya. Karena gue tahu itu, ya udah gue memutuskan gue akan bertahan untuk kelarin scene ini dulu, baru setelah itu gue cabut. Kan enggak apa-apa bisa lanjut scene Jefri sama Manda," tuturnya.
Dia melanjutkan,"Tapi waktu main itu kan shootingnya berat, energi yang dikeluarkan untuk bermain juga banyak, akhirnya pingsan, dibawa ke RS tadinya mau dijahit, tapi rumah sakitnya takut jadi gue minta dibersihin aja dan gue berharap akan baik-baik aja. Dan bener, ternyata walaupun sakit alhamdulillah enggak infeksi dan cepet sembuh. Alhamdulillah, jadi lanjut shooting. I'm professional, I have to."
Hal tersebut dijadikan Hannah sebagai sebuah berkah dan pembelajaran. Menurutnya, dengan kejadian itu ternyata Allah sangat menyanyanginya.
"Iya berkah karena sembuhnya lumayan cepet, kayaknya Allah tahu kalau gue masih harus jalanin shooting yang masih panjang," ujar dia.
Baca Juga: Jelang 2016, Ini Resolusi Hannah Al Rashid
"Jailangkung" juga menghadirkan pemeran Amanda Rawles, Jefri Nichol, Hannah Al Rasyid, Lukman Sardi, Wulan Guritno, Gabriella Quinly, Augie Fantinus dan Butet Kertaradjasa.