Suara.com - Penyanyi pop Ageng Kiwi merasa kehilangan sosok musisi legendaris Bartje Van Houten yang meninggal dunia pada Jumat (5/5/2017) akibat gagal jantung.
Menengok ke belakang, keluarga Bartje Van Houten punya jasa besar menyokong kehidupan Ageng saat mengadu nasib di Jakarta.
"Di saat aku blangsak awal karier di Jakarta, saya tidak punya tempat tinggal. Keluarga Bartje yang menampung aku kalau mengingat masa-masa itu aku sedih gitu," ujar Ageng kepada suara.com, belum lama ini.
Pemilik nama lengkap Ageng Wahono kelahiran tahun 1970 ini juga menyebut Bartje adalah musikus bertangan dingin karena di tangannya banyak penyanyi yang menjadi tenar, termasuk saja Anggun C Sasmi dan Mayangsari.
Baca Juga: Ketika Della Puspita Selingkuh dari Ageng Kiwi
"Om Bartje banyak memberikan pelajaran yang begitu berharga buat aku. Salah satu orang yang sangat berjasa memberikan kesempatan aku masuk dapur rekaman," katanya.
Sebelum personel D'Lloyd itu meninggal dunia, Ageng memiliki kenangan ia dipercaya membawakan lagu Mengapa Harus Jumpa milik Bartje.
Ia juga sempat foto bareng mendiang satu bulan sebelum pendiri D'Lloyd pada tahun 1969 itu meninggal.
"Padahal rencana shooting klip kedua dan launching aku mau libatin om Bartje. Soalnya waktu shooting klip pertama, om Bartje yang direncanakan hadir, beliau sakit perut katanya," ujar seniman yang pernah memproduseri film Santet Goyang Dangdut itu.
Baca Juga: Jadi Abdi Setan, Ageng Kiwi Disiksa Hingga Bersimbah Darah
Selain kagum dengan karya-karya Bartje, Ageng mengenang sosok lelaki yang meninggal di usia 67 tahun itu sebagai orang yang baik dan suka menolong orang.
"Dia itu cepat iba dan disiplin soal waktu," kata Ageng.