Suara.com - Pangeran William, lelaki bergelar Duke of Cambridge, telah mengungkapkan hal yang paling menyedihkan dalam hidupnya saat ini yaitu bahwa ibundanya, Diana, tidak akan pernah mengenal George dan Charlotte, dua cucu Diana dari pasangan William dan Kate.
Dalam sebuah wawancara emosional dengan Pangeran Inggris, ia berbicara bagaimana penerimaannya terhadap kematian Putri Diana dan rasa takut ketika keluarga kecilnya tumbuh di tengah sorotan masyarakat dan media.
"Saya ingin mendapatkan nasehatnya (Diana). Saya ingin dia bertemu dengan Catherine dan melihat anak-anak tumbuh, itu membuat saya sedih karena dia tidak akan terjadi, bahwa anak-anak tidak akan pernah mengenalnya (Diana)," ungkap William menanggapi 20 tahun peristiwa kematian Putri Diana.
Meski sedih, William mengaku kini perasaannya jauh lebih baik dan bisa lebih terbuka ketika harus membicarakan mengenai luka lama tersebut.
Baca Juga: Pacar Rahasia Putri Diana Kritis Kena Serangan Jantung
"Butuh waktu hampir dua puluh tahun untuk sampai ke tahap itu. Saya masih merasa kesulitan sekarang karena pada saat itu sangat mentah (baru). Dan juga tidak seperti kesedihan kebanyakan orang, karena semua orang tahu tentang hal itu, semua orang tahu ceritanya, semua orang mengenalnya."
Pangeran William dan saudara laki-lakinya, Pangeran Harry masih berusia 15 dan 12 tahun ketika Putri Diana meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris pada Agustus 1997.
Melalui mulut William, baik dirinya maupun Harry tidak pernah benar-benar berbicara hati ke hati satu sama lain tentang kehilangan ibu mereka di "usia muda".
Mereka baru berbicara satu sama lain beberapa hari setelah Pangeran Harry mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima konseling karena rasa sedih yang ia pendam lama.
Pekan lalu, Pangeran William memberikan penghormatan bagi sang ibunda dan mengatakan bahwa Diana masih mengilhami banyak orang untuk melakukan tindakan belas kasih dan keberanian yang tak terhitung jumlahnya.
Baca Juga: Ini Pengakuan Eks Asisten Putri Diana Soal William dan Harry
Kedua pangeran Inggris tersebut mempersembahkan sebuah penghargaan perdana untuk merayakan kenangan ibu mereka dan menandai dua dekade sejak kematian tragis Diana.