Infografis
Azis M. Osman, sutradara film "Bukan Cinta Malaikat" asal Malaysia, mengaku mendapat izin dari pemerintah Arab Saudi untuk bisa syuting langsung di kota Mekah dan Madinah.
"Jadi ini film pertama yang bisa syuting di dalam Mekah, dan Raudhah di dalam Masjid Nabawi, sebelumnya belum pernah ada, bahkan Hollywood harus membuat set sendiri," kata Azis saat jumpa press, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2017).
Menurut Azis, untuk bisa syuting di Mekah dan Madinah butuh kerja sama dengan salah satu perusahaan di Arab Saudi.
"Kita ada proses panjang, hampir 3 bulan, bahkan hampir tidak jadi, karena belum ada tanda bisa syuting di Arab, jelang akhir baru ada lampu hijau dari mereka," lanjutnya.
Kendala lain yang ditemukan Aziz adalah saat proses syuting, orang-orang yang ada di lokasi menyadari ada syuting. Bahkan bintang utama film "Bukan Cinta Malaikat", Fachri Albar, terinjak oleh jamaah saat berebut masuk Raudhah Masjid Nabawi.
"Itu tempat yang dimuliakan, kita sulit untuk mengambil gambar karena banyak orang yang mau solat disana, tapi kita ambil terus gambar walau Fachri sempat terinjak," jelas Azis.
Film "Bukan Cinta Malaikat" akan tayang secara serentak di bioskop-bioskop Indonesia pada 13 Juli 2017. Selanjutnya, film ini juga akan tayang di Malaysia.
