Infografis
Suara.com - Mengenakan long bodysuits warna kulit dipadukan halter dress (baju kurung) di bagian luar, rambut disanggul menjulang, Cheverly Amalia tampilkan berbagai pose di depan kamera yang dijepret fotografer kenamaan Lian Bajak Laut di Studio Bigshot, Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Chevy, sapaannya, melakukan pengambilan gambar untuk cover single ketiga berjudul "The Cage" yang khusus ditampilkan di iTunes.
Fashion stylist Dela Dewi, perempuan berdarah Indonesia yang kini berkiprah di Hollywood, sesekali mengarahkan gaya dan merapihkan kostum yang tak enak dilihat di layar monitor.
Seniman berusia 33 tahun ini - Chevy lebih nyaman disebut seniman ketimbang artis karena menurutnya menjadi artis itu sulit – memang mempercayakan Dela Dewi sebagai penata busana pribadinya dan kebetulan mereka sama-sama berkarier di Los Angeles.
Chevy, sapaannya, memutuskan kembali ke Indonesia setelah lama tinggal di Los Angeles untuk merilis karya terbarunya tersebut.
Perempuan bertubuh langsing berusia 33 tahun ini tak ingin dibilang “kaca yang lupa kulitnya” karena bagaimanapun juga ia harus menelurkan karya untuk dinikmati masyarakat Tanah Air.
“Ya, karena kan aku memulai karier aku di sini, ya terus aku ya harus sharing lah apa aja yang aku kerjakan yang ada di LA maupun yang ada di Indonesia,” ujar artis yang jadi produser, penata skrip, penulis cerita sekaligus pemeran film London Virginia ini.
Chevy menulis The Cage terinspirasi dari film-film kartun, salah satunya "Frozen". Ceritanya tentang sosok seorang perempuan yang tertekan dalam segala hal karena ruang lingkupnya tak mendukung untuk melakukan hal positif.
“Akhirnya dia merasa berada dalam sangkar, makanya kan ada part yang di mana dia bilang "I make thing, you put me in cage", jadi kayak dia melakukan sesuatu bukannya disupport bukannya didukung, lakukanlah selama itu positif kan? Tapi malah dikurung di dalam sangkar pakai baju yang gak bisa nafas ini, he-he-he,” beber Chevy.
