Konser musik langka bertajuk Konser "100 Kibordis Indonesia - Bermusik untuk Bangsa" bakal segera digelar minggu ini di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Sabtu (20/5/2017).
Tak cuma dari satu genre, konser 100 kibordis ini bakal menampilkan musisi dari berbagai macam aliran musik seperti pop, klasik, jazz, rock, serta dangdut. Konser 100 kibordis ini akan digelar selama tiga jam, sejak pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB. Para musisi ternama yang tampil antara lain artis dan komponis seperti Fariz RM, Dwiki Dharmawan, Indra Lesmana, Andi Bayou Candra Darusman, dan Muhammad Syarief.
Selain itu, ajang berbagi ilmu seputar alat musik keyboard sudah digelar sejak pukul 13:00 WIB hingga pukul 19:00 WIB.
Gagasan ini berawal dari obrolan santai sejumlah kibordis Indonesia yang sudah memiliki kelompok pemusik bernama Komunitas Kibordis untuk Bangsa. Meski sudah terbentuk sejak 2015, anggota mereka susah sekali berkumpul sampai pada akhirnya Iwang Noorsaid, Teffy Mayne dan Donny DSS memiliki ide untuk menggelar konser dan mengumpulkan teman-teman kibordis dalam satu panggung.
"Suatu hari pada 2016, diam-diam kami telpon-telponan untuk kumpulin orang. Ah nggak mau kalau nggak 100 orang kibordis. Mampu nggak. Ternyata mas Donny, museum kibord-nya ada 100an lebih," ujar Iwang saat menggelar preskon di Studio DSS, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2017).
Tak mau asal memainkan piano dan keyboard, ketiga pentolan komunitas itu lantas memilih hari Kebangkitan Nasional yaitu 20 Mei untuk menampilkan sajian spektakuler dengan membawa misi "Persatuan Perdamaian dalam Perbedaan". Mereka juga mengajak musisi lain, Fadhil Indra, Andy Ayunir, Krishna Siregar, dan Krisna Prameswara untuk mempersiapkan konser ini.
"Kan seperti diketahui, mulai Januari kemarin lihat politik bangsa agak panas. Makanya misinya itu Cina, Arab, Batak, Padang, Kristen, Hindu, Budha bisa bersatu. Kami bakal main sama-sama dengan mambawakan sebuah lagu," kata Donny.
Menyoal teknis konser di atas panggung, kata Donny, lagi, pihak TIM sudah mengatakan beban berton-ton antara alat musik dan para pemain sudah sangat aman. Kendati demikian, pihak DSS menyediakan tambahan level untuk berjaga-jaga. Selama tiga jam, ada total 15 lagu yang bakal dimainkan berbeda-beda sesuai genre musik, di antaranya lagu Padamu Negeri, Tanah Airku, dan Zamrud Khatulistiwa.
"Ada satu lagu yang dinyanyikan 100 kibordis dengan 50 kibord. Mainnya berdua-dua, satu kibor. Nanti realitanya 89 kibord besar, yang 11 kibor gendong ada Indra Lesmana pada gitar, Fariz RM itu kibor gendong. Plusnya lagi beberapa pemain dari elektronik grand final ada 14," terang Donny.
Ia melanjutkan, "Ketika lagu Bangun Pemuda Pemudi, kami main 100 kibord dengan pemilihan sound masing-masing. Teknis akan merekam audio dan visual. Lagunya diaransemen lagu Indonesia. ada satu lagu barat jazz untuk tambahan kami bisa main tanpa ketemu (latihan)."
Tiket konser ini bisa didapatkan di kiosTix.com dengan harga Rp 150 untuk posisi tempat duduk di balkon dan Rp 250 ribu untuk tempat duduk di bawah. Keseluruhan kapasitas mencapai 800 orang