"Ketika pada satu titik, dia kehilangan kendali atas papan selancar dan menabrak pohon dengan kecepatan tinggi," tulis mereka saat itu.
Kebohongan itu dilengkapi dengan pernyataan palsu jika Avril meninggal akibat benturan.
Merebaknya kembali kabar atau teori konspirasi bahwa Avril sudah meninggal, kembali ditegaskan oleh berbagai media online sebagai hoax semata. Laman Gossipcop.com misalnya, menegaskan bahwa untuk hoax pada 2012 lalu, mereka telah membuktikan bahwa itu kabar palsu.
"Syukurlah, cerita itu tidak benar sama sekali, sama seperti teori konspirasi terbaru ini. Faktanya, jauh dari meninggal, Lavigne saat ini sudah kembali berada di studio rekaman mengerjakan musik barunya," tulis mereka, Minggu (14/5/2017).
Hal sama disampaikan pula oleh penulis BBC News, Lamia Estatie, Senin (15/5). Menurutnya, kabar palsu soal kematian Avril ini memang sudah muncul berkali-kali dalam beberapa tahun terakhir.
Estatie juga menunjuk pada blog Brasil yang bertajuk "Avril Is Dead" yang sudah beredar beberapa tahun belakangan. Pada 2015 lalu, BuzzFeed bahkan sudah menurunkan laporan soal blog tersebut yang disebut sengaja dibuat untuk "membuktikan betapa gampangnya memulai teori konspirasi di internet". Sayang, justru laporan saat itu ternyata secara tak langsung turut memperluas peredaran kabar palsu tersebut.
"(Avril) Lavigne masih aktif (saat ini) di media sosial dan (salah satu) tweet terbarunya adalah pada 14 Mei yang menampilkan foto dirinya bersama sang ibu dalam rangka peringatan Hari Ibu di AS dan Kanada," tulisnya pula.