Marsha Timothy Akan Boyong Putrinya ke Cannes

Sabtu, 13 Mei 2017 | 11:29 WIB
Marsha Timothy Akan Boyong Putrinya ke Cannes
Vino G Bastian
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika syuting film "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak" pada 2016 lalu, Marsha Timothy turut memboyong putri kecilnya, Jizzy Pearl Bastian, ke Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Kini, film tersebut berhasil masuk daftar yang akan diputar di Festival Film Cannes di Prancis. Marsha pun berniat membawa Jizzy ke Cannes agar tidak rewel. Pada bulan Juli nanti, Jizzy akan genap berusia 4 tahun.

"Selama saya syuting dia ikut. Rewel, makanya saya ngajak, juga emang dia masih kecil. Alhamdulillah berjalan baik selama di sana walaupun dia ada kangen rumah," kata Marsha usai konferensi pers film Marlina di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2017).

Istri aktor Vino G. Bastian ini belum tahu berapa lama ia berada di Prancis. Ia tak tega meninggalkan Jizzy dalam waktu yang cukup lama dan jarak begitu jauh.

Baca Juga: Marsha Timothy Tak Bisa Lepas dari Anak

"Memang dia selalu ikut, nggak pernah ditinggal lama. Jadi selalu kalau dia bisa ikut pasti saya bawa. Mudah-mudahan (anak) bisa dibawa. Festival mulai tanggal 18 - 28 Mei. Untuk yang berangkat ada yang duluan ada yang nyusul," terang perempuan 38 tahun itu.

Marsha sebetulnya tidak mewajibkan suami untuk mendampingi dirinya di Cannes, yang penting Jizzy ikut. Namun, Vino sudah memutuskan ikut terbang ke sana.

"Dia senang banget dan ya, dia sih ikut bangga dan dia juga mengucapkan selamat untuk Mouly (sutradara) dan Rama Adi (produser dan penulis) dan pemain lain," ujar bintang film Pintu Terlarang ini.

Marsha memerankan tokoh Marlina, seorang janda yang tinggal di Sumba.

Ia bisa membuktikan perempuan bisa melawan kaum lemah. Marlina dikisahkan seorang perempuan yang memenggal Egi Fedly, kepala pimpinan perampok, yang menyerang rumahnya.

Baca Juga: Punya Anak, Marsha Timothy Jadi Protektif

Usai membunuh Egi, Marlina menggantung kepala perampok itu di atas kuda tunggangannya selama perjalanan ke kantor polisi.

Mouly menggandeng rumah produksi lima negara, yakni Cinesurya dan Kaninga Pictures (Indonesia), Astro Shaw (Malaysia), Purin Pictures (Thailand), HOOQ Originals (Singapura), serta Sasha & Co Production (Perancis). Ide cerita Film Marlina ini ditulis Mouly dan Rama Adi (produser) berdasarkan ide awal Garin Nugroho.

"Marlina" merupakan film panjang keempat Indonesia yang terseleksi dalam rangkaian Festival Film Cannes setelah sebelumnya "Tjoet Nja' Dien" (1998, Semaine de la Critique), "Daun di Atas Bantal" (1998, Un Certain Regard), dan "Serambi" (2006, Un Certain Regard).

Film-film yang terseleksi bakal diputar dalam festival yang digelar dari 18-28 mei di Cannes. Setelah itu dilanjutkan pula pemutaran di Marseille, Paris, Geneva, Roma, Milan, Florence, dan Brussels.

Di Tanah Air, "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak" dijadwalkan tayang di bioskop mulai bulan Oktober 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI