Masalah yang dihadapi artis Femmy Permatasari agak berbeda dari dua artis sebelumnya. Keinginan untuk bunuh diri muncul lantaran depresi akibat sulit bertemu dengan anak-anaknya setelah bercerai dari Samudera Djaya pada 2012.
Suara.com agak sulit mengorek kenangan Femmy di masa-masa kelam itu. Namun, dia mengiyakan memang pernah ingin mengakhiri hidup.
"Saya no comment (soal pernah ingin bunuh diri). Yang penting saat itu sudah sekilas berpikir untuk melakukan hal tersebut. Tapi gini setiap orang kan pasti ada. Kalau orang sudah stres tingkat tinggi timbul yang pikiran tidak baik," katanya baru-baru ini.
Baca Juga: Sheila Marcia Kecelakaan, Tiga Anaknya Belum Diberi Tahu
Femmy bercerita, hak asuh anak-anaknya memang jatuh ke tangan sang mantan lewat putusan pengadilan. Sejak saat itu, dia tak mendapat akses untuk bertemu, bahkan untuk sekadar berkomunikasi dengan anak-anak.
Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin hal itu bisa menggambarkan keadaan Femmy kala itu. Pernikahannya hancur berantakan ditambah lagi dirinya sulit bertemu anak-anak.
"Pada saat tidak ketemu sama mereka (anak-anak) saya merasakan kehilangan dan kangen yang luar biasa, pokoknya segala macam lah," ucapnya.
"Padahal dari dulu sebelum pisah sama anak-anak saya selalu tidur sama-sama," katanya menambahkan.
Enam bulan pascaperceraian, Femmy sudah bisa bernafas lega. Sang mantan tak lagi melarangnya untuk bertemu anak-anak. Hubungannya dengan Samudera juga membaik sampai sekarang.
Baca Juga: Terluka Parah Usai Kecelakaan, Sheila Marcia Harus Dioperasi
Femmy pun akhirnya sadar bunuh diri adalah hal yang salah dan dilarang agama. "Itu keputusan personal saya dan saya merasa itu keputusan kurang baik," ucapnya. [Ismail]