Suara.com - Pemimpin militer Rusia dan Amerika Serikat, pada Sabtu (6/5/2017), sepakat melanjutkan penerapan secara penuh nota bersama soal aturan menghindarkan insiden di wilayah udara Suriah. Hal ini disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip kantor berita Rusia.
Jenderal Valery Gerasimov dari Rusia dan Jenderal Joseph Dunford dari AS berbicara melalui sambungan telepon dan membahas zona penurunan ketegangan di Suriah. Mereka sepakat untuk terus mengupayakan langkah-langkah tambahan guna menghindarkan bentrokan di Suriah.
Nota keselamatan pesawat ditandatangani pada Oktober 2015 setelah Rusia mulai memborbardir target-target di Suriah dalam mendukung pasukan pemerintah Suriah memerangi IS dan kelompok-kelompok bersenjata lainnya.
Di Washington, juru bicara Pentagon mengatakan dalam pernyataan bahwa Dunford dan Gerasimov "berbicara soal perjanjian Astana baru-baru ini dan menyatakan komitmen mereka untuk menghindarkan konflik dalam menjalankan operasi di Suriah. Keduanya juga setuju untuk terus menjalin kontak secara berkala.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah Jakarta Terendam Banjir
"Sebuah perjanjian telah dicapai pada perundingan perdamaian di Astana, Kazakhstan, yang didukung oleh Rusia, Iran dan Turki,"
Perjanjian tersebut memuat desakan agar "zona deeskalasi" di daerah-daerah utama konflik antara pasukan pemerintah dan kelompok pemberontak Suriah dibentuk. [Antara]