Ovi Ungkap Insiden Pamela Keluar dari Duo Serigala

Kamis, 04 Mei 2017 | 19:16 WIB
Ovi Ungkap Insiden Pamela Keluar dari Duo Serigala
Ovi Sovianti (kiri) dan Pamela Savitri saat masih sama-sama di Duo Serigala saat jumpa pers Dahsyatnya Awards 2017 di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (16/1/2017). [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ovi Sovianti akhirnya angkat bicara terkait keluarnya Pamela Safitri dari grup Duo Serigala. Ovi mengatakan rekan duetnya itu keluar sejak 17 April 2017.

Berdasarkan pengakuan Ovi, perpecahan di tubuh Duo Serigala hanya gara-gara masalah sepele. Saat itu, kata Ovi, dia tidak sengaja menjatuhkan telepon seluler Iphone 6s milik Pamela.

"Menurut aku itu hal sepele. Kejadian itu pertama kali di (acara) Pesbukers. Di situ saya perjalanan dalam ke stasiun tv, bangun tidur mantan partner menyuruh saya memegang HP-nya. Terus di tangan aku penuh banget (barang-barang bawaan). Tidak sengaja pas keluar dari mobil HP Pamela jatuh," ungkap Ovi saat ditemui di kantor kuasa hukumnya Henry Indraguna di Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2017).

Baca Juga: Pedrosa Tabuh 'Genderang Perang' kepada Rossi

Setelah tak sengaja menjatuhkan, Ovi mengaku sudah meminta maaf kepada Pamela. Namun, diakui Ovi, dia meminta maaf sambil tertawa.

"Aku minta maaf sambil ketawa. Pamela bilang nggak ada maaf untuk aku. Kemudian dia diem. Padahal pas kejadian aku minta maaf langsung. Dan saat kembali ke dalam mobil aku minta maaf untuk kedua kali," jelas Ovi.

Kekesalan atas insiden itu rupanya belum berhenti di hati Pamela. Dan puncaknya adalah saat 17 April lalu di Bandung seusai manggung, menurut Ovi, teman duetnya itu memutuskan keluar dari Duo Serigala.

"Aku bilang, 'Ya udah bro minta maaf'. Di situ alasannya. Dia bilang, 'Lu minta maaf (dengan menggunakan bro), gua punya nama'. Setelah 17 April itu dia resign dari Duo Serigala," tandas Ovi.

Baca Juga: Tampil di Piala Sudirman, Tim Indonesia Tanpa Liliyana Natsir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI