Suara.com - Penyanyi Sammy Simorangkir membeberkan masa kelam kala dirinya terjerat narkoba dan dipaksa menjalani rehabilitasi selama 6 bulan pasca ditangkap polisi. Di hadapan kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso dan sejumlah artis, Sammy mengatakan dirinya aktif sebagai pengguna narkoba selama 2,5 tahun.
"Saya sempat rehab di BNN selama kurang lebih 6 bulan. Semua saya jalani dengan ikhlas dan tulus karena pola pikir saya, saya mau berubah. Itu (aktif sebagai pengguna narkoba) kira-kira tahun 2008 pas album ketiga," ujar Sammy di Hotel Kartika Chandra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2017).
Tak cuma rehabilitasi, Sammy cuma sempat merasakan tinggal di balik jeruji besi selama enam bulan lamanya. Tak hanya itu, dia juga harus menyaksikan kesedihan orang tuanya menerima kenyataan anak kebanggaan mereka terjerumus narkoba.
"Mungkin ini agak lebay, tapi saya nggak pernah lupa air mata orangtua saya keluar.
Saya pikir saya sudah kasih rezeki (buat nebus kesalahan di masa lalu) tapi ternyata nggak sepadan dengan air mata itu," terang Sammy.
Program rehabilitasi yang dijalani Sammy ternyata berdampak positif.
Baca Juga: Viviane dan Sammy Simorangkir Akan Menikah di Bali?
"Keluar rehabilitasi saya tetap keep in touch dengan konselor saya. Saya dikasih tahu beberapa angkatan saya sudah dipanggil Tuhan," ujarnya.