Suara.com - Sukses besar yang dituai film "Jelangkung" di tahun 2001 membuat dua sutradara kondang Indonesia, Jose Purnomo dan Rizal Mantovani, kembali dipersatukan.
Keduanya kini kembali bersatu membuat film horor yang sama, namun dengan nuansa yang total jauh berbeda, yang berjudul "Jailangkung".
"Kami pastikan baru ya, nggak ada kaitan sama 2001. Mulai dari cerita, latar cerita, tokoh, kemasan hingga pemain sangat berbeda," kata Rizal saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2017) kemarin.
Senada dengan Rizal, Jose juga mengaku pembuatan film "Jailangkung" kali ini berbeda dan lebih fresh. Dia dan Rizal sepakat untuk menciptakan film horor yang fenomenal.
Baca Juga: Komunikasi Diblok Atalarik, Tsania Tak Tahu Kabar Anak-anaknya
"Kami punya visi yang sama ketika ditawari menggarap film Jailangkung," tutur Jose saat ditemui di lokasi yang sama.
"Rasanya begitu banyak energi yang kami wujudkan kembali di film ini. Muncul keinginan menghasilkan kembali film fenomenal, itu pekerjaan kami," lanjutnya.
Saat ini, film yang diproduksi Sukdevh Singh dan Wicky V. Olindo dari rumah produksi Screenplay Films itu tengah memasuki tahap akhir produksi.
Baik Rizal Mantovani maupun Jose Purnomo kini sedang mengeksekusi beberapa adegan penting dan rumit.
Baca Juga: Mahfud MD: KPK Harus Jalan Terus, Tak Perlu Gubris Hak Angket DPR
Untuk waktu peluncurannya sendiri, film "Jailangkung" sesuai rencananya akan ditayangkan di bioskop-bioskop tanah air pada Lebaran 2017 mendatang.
Film "Jelangkung" pertama kali tayang pada tahun 2001 dengan tag-line-nya yang terkenal setelah dirilis, 'Datang tak dijemput, pulang tak diantar'.
Berdasarkan pantauan Suara.com dari halaman Wikipedia, Sabtu (29/4/2017), film "Jelangkung" ini berbudget Rp1 miliar, dengan pendapatan kotor sebesar Rp5 miliar.
Para pemeran film "Jelangkung" ketika itu, diantaranya adalah Winky Wiryawan, Melanie Ariyanto, Rony Dozer, dan Harry Pantja.