Suara.com - Perjuangan Tsania Marwa bertemu kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira belum berhenti. Tsania sulit bertemu anak setelah menggugat cerai suaminya, Atalarik Syah, pada tanggal 14 Maret 2017.
Bintang film "Dalam Mihrab Cinta" itu optimistis bisa kembali bertemu buah hatinya dengan bantuan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Syarif dan Aisyah saat ini berada di bawah asuhan Atalarik.
"Pastinya saya optimistis (bisa bertemu anak-anak) karena sejauh ini dari KPAI juga sangat baik. Sangat koordinatif dengan pengacara saya, Pak Hamdan. Insya Allah semuanya baik," harap Tsania ditemui di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2017).
Bintang sinetron "Catatan Hati Seorang Istri 2" tersebut rencananya bakal mendatangi KPAI pada 2 Mei mendatang. "Hari Selasa insya Allah saya ke KPAI, mudah-mudahan di KPAI menghasilkan bisa supaya saya bisa ketemu anak."
Baca Juga: Meski Menolak, Gerindra Ikuti Proses Hak Angket untuk KPK
Kisah perceraian Tsania Marwa dan Atalarik Syach diwarnai dengan insiden rebutan anak. Menurut cerita Tsania, ia dibawa pergi Atalarik dengan alasan makan pizza bareng.
Namun, saat dijemput dan masuk ke dalam mobil Atalarik, justru mengarahkan putra-putrinya ke rumah suaminya itu di kawasan Cibinong, Bogor. Tsania akhirnya diturunkan dari mobil di tengah jalan setelah berselisih.
Sejak itu, Tsania susah sekali menemui anak. Bahkan sempat Tsania mendatangi rumah Arik dan mendapat perlakuan tak menyenangkan lantaran dituduh menerobos masuk ke rumah Arik.
Sebelum Tsania mengajukan gugatan cerai, foto-foto dia bersama Atalarik di Instagram sudah banyak dihapus. Sampai saat ini sidang cerai sudah dua kali dilaksanakan.
Namun, pada sidang perdana Arik absen. Ia kemudian muncul pada 18 April 2017 di sidang lanjutan dengan dijaga 14 bodyguard.
Baca Juga: Buron, KPK Minta Pengacara Antar Miryam Menyerahkan Diri