Hanung Tak Terima "Kartini" Dibandingkan dengan Film Ini

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Rabu, 26 April 2017 | 14:24 WIB
Hanung Tak Terima "Kartini" Dibandingkan dengan Film Ini
Sutradara Hanung Bramantyo. [Suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sutradara Hanung Bramantyo merasa bangga film terbarunya, Kartini, meraih 323,686 penonton dalam pemutaran enam hari. Menurut dia, pancapaian itu terbilang bagus untuk sebuah film biopik.

"Alhamdulillah ... untuk sebuah film yang bukan KOMEDI, bukan HOROR, bukan CINTA2AN, tapi film yang menampilkan perjuangan pemikiran seorang tokoh Nasional seperti Haji Ahmad Dahlan, Soekarno, Tjokroaminoto, ADALAH sebuah hasil yang bagus," tulis Hanung di akun Instagram-nya baru-baru ini.

Masih dalam postingannya, Hanung menganggap kurang tepat bila perolehan jumlah penonton film biopik dibandingkan dengan genre film lainnya seperti komedi, horor, romance, dan action.

"Membandingkan perolehan penonton film Biopict dengan film komedi, horor, romance maupun action adalah tindakan yang tidak tepat dan ( maaf ) sembrono. Terima kasih yang sudah percaya dengan jerih payah kami. Ini membuktikan masih banyak penonton Indonesia yang cerdas. Tabik salam,"

Baca Juga: Regulasi Relaksasi Ekspor Tak Adil Bagi Pengusaha Tambang Mineral

Postingan Hanung ini mendapat beragam komentar dari netizen. Banyak juga yang tak sependapat dengan Hanung soal membandingkan jumlah penonton berdasarkan genre film. Akun jagoanbawang misalnya.

"Saya nonton sih, tapi denger 'excuse' macam ini yo geli pak @hanungbramantyo," tulisnya.

Merasa tak terima dibilang 'excuse', Hanung membalas komentar tersebut. Dia bilang ada sejumlah media yang membandingkan jumlah penonton film Kartini dengan film genre lain yang meraih penonton lebih banyak. Hal itu dirasa Hanung tak tepat.

"@jagoanbawang excuse?? MetroTV news dan bbrp media lain menuliskan perolehan penonton film Kartini kalah dengan film Hangout, Danur, Dan film2 laris lainnya. Itu sebuah tindakan tidak tepat. Apa yang saya katakan agar orang tidak gampang membandingkan tanpa pemahaman yang tepat,"

Baca Juga: Buka Inacraft 2017, Ini Pesan Jokowi untuk Pengusaha Kerajinan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI