Lima gitaris dunia Steve Vai, Yngwie Malmsteen, Zakk Wylde, Nuno Bettencourt dan Tosin Abasi berhasil memukau penonton yang hadir menyaksikan konser bertajuk 'Generation Axe', di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/4/2017).
Satu persatu skill bermain gitar kelas dunia dipertontonkan oleh mereka. Gitaris berdarah Nigeria-America, Tosin Abasi memulai kebolehannya dengan memainkan lead gitar bertajuk 'Tempting Time', dan langsung dilanjutkan dengan 'Air Chry Salis', Woven Web. Kebolehan lelaki berkulit hitam itu, ditutup dengan kolaborasi bersama Nuno Bettencourt membawa lagu 'Physical Educatio'.
Kolaborasi mereka membut gemuruh dan teriakan penonton semakin terdengar. Apa lagi saat mereka saling bersanding beradu skill di atas pangung.
Penampilan Nuno pun tidak kalah menarik, gitaris rock yang juga salah satu personil 'extreme' itu, langsung menggeber gitar listriknya membawakan lagu 'Get : The Funk Out' sambil mengeluarkan kekuatan vocalnya.
Baca Juga: Aksi Tompi dan Gitaris Incognito Pukau Penonton JJF 2017
'More Than Words' pun tidak luput dibawa oleh Nino. Dengan gitar akustiknya, lelaki asal Portugal itu, mengajak penonton untuk bersama-sama menyanyikan lagu tersebut,"Mari kita bernyanyi bersama," ajaknya dalam bahasa Inggris.
Nuno menutup penempilannya dengan berkolaborasi dengan pendiri band heavy metal Black Label Society, Zakk Wylde dengan mengcover lagu 'Sideways' milik Citizen Cope.
Gitaris asal Amerika itu pun tak kalah atraktif dalam menunjukan skill dewa-nya bermain gitar. Bahkan lagu 4 cover lagu Nib-Black Sabbath, Little Wing-jimi hendrix, Whipping Post-Allman Borthers dibabat habis olehnya.
Saat membawakan lagu, kebolehan bermain gitar Zaak, nampak terlihat, sesekali dia memainkan gitarnya di atas punggungnya dan giginya, tentunya dengan melodi gitar yang beraturan. Walau sudah terlihat tua, kekuatannya dalam memainkan gitar nampak terlihat. Dia tidak terlihat lelah padahal setiap lagu bisa menghabiskan waktu lebih dari tujuh menit.
Steve Vai menjadi gitaris berikutnya yang tampil di konser tersebut, kemampuan dalam memainkan lead gitarnya nampak sangat terlihat. Racing The World, Tender Surrender, Gravity Storm, Building The Church menjadi sajian lagu-lagu yang dibawakan oleh lelaki kelahiran New York tersebut.
Yngwie Malmsteen menjadi gitaris terakhir yang menunjukan kebolehannya dalam bermain gitar. Melodi heavy metal nampak terdengar saat lelaki berambut gondrong memulai memainkan jari-jarinya dalam bermain gitar.
Spell Bound menjadi lagu pertama Yngwie Malmsteen menampilkan kebolehannya bermain gitar, sesekali gitar yang digunakan diputar-putar ditubuhnya, bahkan baru satu lagu selesai dia langsung membuang gitar pertamanya dan mengambil gitar satu lagi yang telah disiapkan oleh salah satu crew.
Di akhir konser lima gitaris tersebut kembali berkolaborasi bermain gitar mengcover dua lagu 'Frankenstein' milik Edgar Winter dan 'Highway Star' kepunyan Deep Purple.
Sayang tata panggung yang kurang baik dan tidak adanya monitor besar di depan, membuat penonton di kelas festival kesulitan untuk melihat aksi para gitaris tersebut, Namun dari segi sound skil para Dewa-dewa gitar tersebut terdengar sempurna.