Jika Ahok-Djarot Kalah, Bagaimana Nasib Slank?

Rabu, 19 April 2017 | 15:28 WIB
Jika Ahok-Djarot Kalah, Bagaimana Nasib Slank?
Bimbim Slank usai menggunakan hak pilihnya di Pilkada DKI Jakarta 2017 di TPS 16, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017) [suara.com/Puput Pandansari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grup band Slank dikenal sebagai pendukung setia pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Namun, semua lembaga survei yang dirilis hingga pukul 15:00 WIB, untuk sementara pasangan calon nomor tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul atas pasangan nomor dua.

Bimo Setiawan Aimachzum atau akrab disapa Bimbim Slank, tetap optimistis jagoanya bisa unggul di kampung Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Pasalnya, pada 13 April lalu, drummer Slank ini sempat memboyong Ahok ke Potlot untuk bertemu langsung dengan warga.

Baca Juga: Barisan Pendukung Ahok di Twitter Ucapkan Selamat pada Anies

Namun, bagaimana jika perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya memutuskan Anies-Sandi sebagai pemenang?

"Kalau (Ahok-Djarot) kalah, pak Anies menang, terpaksa Slank jadi oposisi lagi," ujar Bimbim sambil mengetuk bangku tanda gemas saat ditemui di markas Slank, Jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

"Ya, pokoknya yang penting (Ahok) menang juga di sini (Potlot), masak kampung sendiri kalah," ujarnya tertawa.

Kata Bimbim, selama ini Slank selalu membawa misi perdamaian dan menjadi teman pemerintah. "Kalau (Ahok-Djarot) menang, gue percaya Ahok bisa terlibat mengubah Jakarta dengan drastis dengan sistemnya."

Bimbim terdaftar sebagai DPT 240 di Jalan Potlot 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Quick Count Pukul 14.43 WIB, Anies Ungguli Ahok

Saat namanya dipanggil, Bimbim langsung sigap dan lasung melangkah ke bilik suara. Setelah mencoblos, lelaki 50 tahun itu mencelupkan jarinya ke tinta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI