Suara.com - Aktris Tatjana Saphira mau tak mau harus berada di sebuah kawasan yang kumuh, jorok, dan bau saat membintangi film Stip dan Pencil. Pertama kali menginjakkan kakinya di sana, dia merasa tak nyaman.
"Nggak bisa dipungkiri ada rasa nggak enak. Aku perempuan yang terbiasa di kota. Bersinggungan dengan itu nggak pernah dan itu di luar zona nyaman saya," kata Tatjana usai gala premiere STIP & PENSIL di Plaza Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (17/4/2017) malam.
Tapi dari sana, Tatjana mendapat pelajaran penting. Dia jadi lebih terbuka dengan lingkungan yang benar-benar jauh dari kehidupannya saat ini.
Baca Juga: Nyoblos di TPS 29, Rhoma Irama: Masih Tetap Tiga
"Ada di tempat itu aku ikhlas. Sisi positifnya aku terbuka terhadap realita apa yang terjadi," ujarnya.
Selain itu, Tatjana juga jadi lebih bersyukur. Sebab, dia melihat anak-anak jalanan yang tinggal di sana, masih bisa tersenyum dengan keadaan seperti itu.
"Di lain sisi aku bersyukur ketemu anak-anak di sana yang bisa tersenyum setiap hari, masih semangat, ketawa-tawa, happy," katanya.