Suara.com - Atalarik Syah memilih bungkam, ia tak mau membuka sesi wawancara usai sidang mediasi dengan istrinya, Tsania Marwa, di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (18/4/2017).
Berbeda dengan Tsania Marwa. Perempuan 26 tahun itu justru mencurahkan isi hatinya kepada awak media. Sambil tersedu-sedu, Tsania bilang kangen kepada kedua anaknya, Syarief dan Shabira.
Kata Tsania, tidak akan ada ibu yang lebih baik dari dirinya, yang mengurus anak dari lahir, khususnya untuk dua buah hatinya itu.
" Saya mengandung, melahirkan (anak-anak). (Atalarik Syach) Ngurusin telinga anak saya saja enggak becus kok?" ujar Tsania terisak di PA Cibinong.
Baca Juga: Ketua DPR: Tak Perlu Ada Pengerahan Massa ke TPS
Tsania mengaku terakhir bertemu anak pertamanya, Syarif, saat ulang tahun ke-4 yang jatuh pada tanggal 25 Maret.
Saat itu, Tsania melihat telinga Syarief sangat kotor. "Itu di salah satu mal, saya tanya ke anak saya, 'Syarief kalau di rumah siapa yang bersihin kotoran telinga?'. Dia jawab, 'enggak ada'."
Tak bermaksud menjelek-jelekkan Atalarik, namun pada kenyataannya, ujar Tsania, kedua anaknya tidak mendapatkan perhatian seperti yang dilakukan dirinya.
"Dari dia lahir tuh, selalu saya yang bersihin kotorannya. Kok suster (baby sitter) enggak bersihin telinga? Enggak tahu kata Syarif. Padahal saya selalu bawa cotton buds di tas saya. Terus saya coba bersihin telinga anak saya, kotor banget," kata Tsania yang sesekali mengusap air matanya dengan tisu.
Maka itu, Tsania sangat tidak yakin dengan masa depan anak-anaknya jika berada di tangan Atalarik. Dia berniat melaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam waktu dekat.
Baca Juga: Pengamanan Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua
"Mas Arik pernah bilang ke saya, ada bukti Whatsapp-nya, kalau saya gagal jadi ibu. Dia bilang 'kamu enggak usah khawatir masalah ibu, saya bisa dapat yang lebih baik'," kata Tsania menirukan ucapan Atalarik.