Suara.com - Penyanyi dangdut Cita Citata mengaku sudah lima bulan jomblo setelah putus dari anggota DPR Amrullah Amri Tuasikal. Baru lima bulan, ternyata banyak lelaki yang berusaha mendekati si pelantun "Sakitnya Tuh di Sini".
Malah, kata dia, ada salah seorang lelaki spesial yang kini tengah dekat dengannya. Sayang, karena alasan ogah disebut settingan, dia menolak mengungkap identitas pacarnya tersebut.
"Namanya teman dekat ada, tapi belum bisa Cita ceritain dan kenalin. Hari ini kan rilis single, jadi takutnya ada omongan settingan, bikin gimik, jadi aku takut gitu.
Kendati demikian, Cita Citata berjanji akan mengenalkan lelaki barunya di waktu yang tepat. "Nanti setelah singlenya rilis, bisa diterima (penikmat musik), baru Cita kenalin," tandasnya.
Baca Juga: Jawab Isu Dinikahi Anggota DPR, Cita Citata: Astaghfirullah!
Sebelumnya, Cita Citata kaget dikonfirmasi media soal isu dirinya sudah dinikahi Amri Tuasikal. Saking kagetnya, dia sempat beristighfar.
"Astaghfirullah, siapa yang ngomong? Jangan tanya sama burung, soalnya dia terbang mulu kan," kata Cita Citata di acara peluncuran single terbarunya berjudul "NYCita" di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2017).
Alih-alih dinikahi, justru Cita Citata mengaku sudah lama tak berhubungan dengan Amri.
"Aku sudah single 5 bulan lalu. Kebetulan aku single dan dikasih single baru. Luar biasa, Cita mau fokus aja," lanjutnya.
Cita Citata pernah mengatakan menyesal sempat kembali ke pelukan Amri. Kini, setelah putus, dirinya merasa lega.
Baca Juga: Kampanye Terakhir, Keluarga Cikeas 'Digoyang' Cita Citata
"Ini kekhilafan aku juga (sempat balikan), supaya aku bisa banyak lebih belajar lagi," katanya waktu itu di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Kali ini, Cita Citata menjamin tak akan mungkin lagi kembali ke Amri karena kapok.
"Ini yang terakhir. Nggak akan mengulang lagi, Insya Allah. Yakin 100 persen," ujarnya.
Cita dan Amri pertama kali putus setelah didera kasus sengketa pembelian berlian. Bahkan, Cita nekat melaporkan Amri ke polisi dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.