Suara.com - Melanie Subono awalnya sangat percaya kepada Doni Hendaru Tona, pemilik tempat perlindungan hewan Animal Defender.
Melanie sempat menggunakan jasa Doni merawat lima ekor anjing yang sudah dianggapnya seperti anak sendiri, meskipun dia sudah menerima banyak cerita negatif tentang perilaku kejam Doni yang kabarnya suka menyiksa binatang.
"Cuma aku bela, karena aku saja percaya (waktu itu). Sekarang kebuka semua," tukas Melanie kepada Suara.com pada Rabu malam (12/4/2017).
Namun, sejak Melanie unggah video curahan hati sampai nangis di Instagram pribadinya, ternyata banyak orang yang memiliki nasib sama. Kata Melanie, dia saat ini sedang mengumpulkan lebih banyak bukti dan dukungan dari orang-orang yang dikecewakan oleh Doni.
Baca Juga: Nina, 'Anak' Kesayangan Melanie Subono Mati 8 Bulan Lalu
"Sudah (pegang bukti foto dan testimoni dari pengguna jasa Animal Defender). Sekalinya aku berani bersuara, semua jadi bersuara dan sekarang kami lagi nyusun kasus. Itu buktinya seram-seram banget," ujar Melanie.
Bahkan, menurut Melanie, Doni tak cuma diduga menyiksa binatang, "Tapi juga penyiksaan orang. Orang disiksa, orang dipukul. Ada yang sampai pembuluh matanya pecah tadi baru ngirim foto. (Orang itu) sampai sekarang kalau gerak, rahangnya masih bunyi," kenang Melanie.
Aktris, penyanyi dan aktivis itu mengunggah video sedang menangis tersedu-sedu dan mencurahkan perasaan kecewa, sedih dan marah karena 'anak bulunya' bernama Nina, telah mati secara tragis di Animal Defender.
Nina baru diketahui oleh Melanie telah mati sekitar bulan Juni 2016. Melanie bilang, dia akan mengusut kasus ini ke ranah hukum dan tak akan membiarkan orang seperti Doni mengelola rumah perlindungan binatang lagi.
Baca Juga: Mau Ada Peristiwa Besar Apa di Korut?