Suara.com - Artis Oki Setiana Dewi baru-baru ini mewakili Indonesia dalam program pertukaran pelajar "Australia Indonesia Muslim Exchange Program 2017" yang dibiayai pemerintah Australia.
"Kemarin dari tanggal 5-19 Maret 2017, selama 2 minggu saya mengikutinya. Saya mengikuti program itu untuk mendapatkan scholarship-nya," kata Oki di sela-sela penikahan adik kandungnya di kawasan Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2017).
Menurut Oki, bukan perkara mudah mengikuti program tersebut lantaran banyak syarat yang harus dipenuhi.
"Diawali dengan seleksi dokumen, yaitu berupa prestasi, pengalaman dalam bidang ke-Islam-an, surat rekomendasi dari para tokoh atau institusi, motivation later, Toefl, dan sebagainya. Itu memang persyaratan yang umum jika kita mendaftarkan beasiswa. Setelah seleksi dokumen lulus, kemudian seleksi wawancara," ungkap Oki.
Baca Juga: Oki Setiana Dewi Hadirkan Busana Syar'i Modern di IFW
Saat diwawancara, Oki ditanya isu-isu seputar Islam yang sedang ramai dibicarakan.
"Terkait poligami, pandangan kamu seperti apa, seputar perbudakan, dan lain-lain. Singkat cerita Oki bersama 4 orang lainnya terpilih mewakili Indonesia ke Ausralia," lanjutnya.
Selama di Australia, Oki berkesempatan mengunjungi Universitas, Sekolah, organisasi, dan komunitas agama.
"Kita belajar bagaimana cara dakwah teman-teman yang minoritas muslim di sana, kita belajar bagaimana menghormati perbedaan. Karena di sana begitu banyak budaya, agama, bahkan banyak juga yang tidak beragama. Jadi kita coba menghormati," tandas Oki.
Baca Juga: Cita-cita Oki Setiana Dewi Bangun Masjid di Seluruh Indonesia