Gerakannya. Kan anak muda zaman sekarang ini yang paling suka ya movement. Setiap ada anak muda yang terlibat pasti Sea Soldier kasih apresiasi. Dan buat aku kayak ngajak orang untuk bergerak lalu ada aksi itu sudah kelihatan dan semua jadi ikut melakukannya. Kayak kemarin juga ada aksi #beranigaklo.
Aksi #beranigaklo apa?
Begini, kalian punya pemahaman nggak sih soal apa yang kalian pakai atau konsumsi itu sudah menggerus sumber daya alam (SDA) ngerti nggak. Tisu toilet itu dari apa, plastik, tau nggak kalau terus buang sampah tanpa peduli dampaknya apa, 10 atau 20 tahun kemudian. Sesimpel itu sebenarnya. Kita sebagai manusia harus sadar dengan apa yang kita lakukan. Sama kayak Menolak minum pakai sedotan plastik. Ini ada anak-anak yang menggambar di tote bag lalu mereka akan menukar tote bag-nya dengan tas plastik yang dipakai orang untuk belanja di sini.
Selama ini apa saja hambatan yang ditemui mengampanyekan program Sea Soldier?
Baca Juga: Dominique Diyose Bantah Nikah Diam-diam
Di Indonesia kalau menurut aku yang paling krusial dan berbahaya adalah kelapa sawit, hutan sawit yang banyaknya mengambil lahan secara besar-besaran. Sawit itu murah sehingga memang banyak dipakai untuk kebutuhan konsumsi manusia, ya kan.
Minyak sendiri, masak, kosmetik, lipstik, bedak, skin care apalagi kita perempuan ya hampir semuanya pakai. Margarin pun juga. Hutan sawit kalau tidak dibatasi dia akan mengambil unsur hara dari bagian hutan yang lainnya, jadi hutan belantara enggak punya tempat. Dan kalau di tanah sudah mati unsur haranya, itu mbak bisa belasan puluhan tahunan, gila, untuk bisa subur lagi.
Yang bikin aku kecewa di sini adalah sistem pemerintahan. Kami nggak akan bisa kerja sendiri kalau nggak dibantu regulasi pemerintah. Contohnya hutan sawit. Bisa sukses kalau hutan sawit itu sustain, berkelanjutan. Jangan lupa yang memberi kita oksigen dan air bersih itu khususnya Jakarta kota besar begini itu adalah hutan. Habislah kita, mau tinggal dimana lagi nanti?
Bagaimana Anda menerapkan ramah lingkungan kepada keluarga?
Yang paling penting adalah pemahaman dan kesadaran. Ubah ini semua jadi habit kita gitu enggak gampang. Tapi biasain deh kalau kayak buang sampah dari mobil, sering banget itu ya Tuhan. Kalau aku masukin dulu saja di tas, kalau kotor ya tas gue ini yang kotor. Habis itu kalau di rumah lihat tempat sampah, baru dibuang.
Baca Juga: Begini Cara Dominique Diyose Manjakan Diri
Naik gunung juga begitu, sampai bawa kantong sampah sendiri. Oh ya sempat juga sampai pungutin sampah di gunung karena nggak tahan, masak jalur pendakian kotor banget. Dan banyak banget sampah plastik yang enggak bisa didaur ulang, itu kesel banget. Pokoknya harus cari tahu, semua ada aturannya.