Inul Daratista Jelaskan Jika Sorban Bukan Pakaian Islam

Tomi Tresnady Suara.Com
Rabu, 29 Maret 2017 | 13:46 WIB
Inul Daratista Jelaskan Jika Sorban Bukan Pakaian Islam
Inul Daratista ditemu di pusat perbelanjaan kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (7/1).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inul Daratista mencoba meredam polemik melalui postingan terbaru di akun Instagramnya dengan menjelaskan sejarah sorban.

Inul mungkin sudah gerah dengan banyaknya netizen yang marah gara-gara tulisannya soal pihak “yang mengenakan sorban tapi main sex skype.”

“Yang pake syurban bisa mojok ama wanita sambil main sex skype itu piyeee critane bisa jd panutan????!...” tulis Inul.

Gara-gara postingan itu, Inul sempat dilaporkan oleh Advokat Peduli Ulama (APU) ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin (27/3/2017).

Namun, pihak polisi menilai laporan APU kurang bukti sehingga Inul gagal mereka laporkan.

Soal postingan terbaru, istri Adam Suseno itu menilai sorban bukan pakaian Islam namun tradisi masyarakat Arab. Berikut penjelasan Inul:

“Bismillah

Yuk baca sama2 kyknya sdh cukup marahnya ya. Sorban

Sorban dan jubah (gamis) bukanlah pakaian Islam, tapi pakaian tradisi Arab. Di Arab Saudi, bukan hnya ulama atau tokoh agama yg memakai sorban, tapi mulai presiden, menteri, sopir taksi, resepsion hotel, penjaga toko, bnyk yg memakai sorban.

“Hal ini ternyata juga disepakati oleh dua tokoh ulama kita, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Mustofa Ya'qub dan KH Mustafa Bisri, atau Gus Mus. Bahwa Sorban dan Jubah bukanlah baju muslim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI