Suara.com - Musisi dangdut Rhoma Irama yang sedang memimpin Kongres Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) di Hotel Mercure, Jakarta Utara, enggan menanggapi kabar tertangkapnya Ridho Rhoma karena kasus narkoba.
Rhoma, mengaku masih belum tahu soal kabar tersebut.
"Saya belum dengar (Rhido ditangkap), tiga hari ini fokus ke acara Munas PAMMI," kata Rhoma Irama saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/3), usai prescon acara PAMMI.
Putra Rhoma, Ridho, ditangkap polisi di sebuah Hotel kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, atas dugaan kepemilikan narkoba jenis sabu. Dari tangannya, polisi mengamankan sabu seberat 0,7 gram.
Dari pemeriksaan urine yang dilakukan polisi, Ridho diketahui positif mengkonsumsi sabu. Berdasarkan keterangan yang dihimpun penyidik Kepolisian pelantun Menunggu itu sudah dua tahun memakai narkoba.
Ridho mengaku memakai narkoba karena tuntutan pekerjaan yang cukup padat dan berat. Saat diamankan, Polres Jakarta Barat mendapat informasi dari masyarakat akan adanya pesta sabu di kamar yang diinapi Ridho.