Suara.com - Ahmad Dhani berjanji bakal terus bikin cuitan provokatif lewat akun Twitter-nya. Artis yang kalah dalam Pilkada Kabupaten Bekasi itu punya alasan sendiri.
"Iya saya selalu menebar kebencian di twit saya, saya benci maling, pemerkosa, dan penista agama," kata Ahmad Dhani saat ditemui di kawasan Cikajang, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2017).
Bahkan, musisi berkepala plontos itu mengaku tak takut jika dilaporkan ke polisi akibat cuitannya. Dipolisikan bagi Ahmad Dhani, sudah jadi hal yang biasa.
"Saya nggak takut, saya benci sama perbuatan-perbuatan tadi makanya saya sebarkan lewat twit. Soal dilaporin, ya tanggapi saja saya sering dilaporkan," ujarnya.
Baca Juga: Alasan Ahmad Dhani Ogah Tanggapi Isu Bangkrut dan Ditagih Utang
Sejak terjun ke dunia politik, Ahmad Dhani memang sering bikin cuitan provokatif. Terakhir, Dhani disorot publik karena bikin cuitan "pro penista agama perlu diludahi".
Dalam cuitannya, Ahmad Dhani memang tak menyebut siapa yang dimaksud sebagai penista agama. Namun netizen mengaitkannya dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, calon gubernur DKI Jakarta yang saat ini jadi terdakwa kasus penodaan agama.