Suara.com - Ustadz Ahmad Al Habsyi mengaku tidak mengetahui istrinya, Putri Aisyah Aminah, dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Pelaporan dilakukan pembantu rumah tangganya, Astri Damayanti.
Astri melaporkan Putri Aisyah karena dituduh telah merampas telepon genggamnya. Pelaporan tersebut dilakukan beberapa waktu lalu.
Sementara, Ustadz Al Habsyi mengaku tidak mengikuti pemberitaan di media terkait pelaporan ke polisi terhadap Putri Aisyah karena sedang berada di luar kota.
"Saya posisinya baru pulang dari luar kota," kata Al Habsyi usai jenguk Julia Perez atau yang akrab disapa Jupe, di rumah sakit RSCM, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).
Baca Juga: Waduh, Rossi Nggak Yakin Juara di Seri Perdana
Ustadz Al Habsyi menambahkan, dirinya juga merasa kaget sepulangnya dari berdakwah mendapati Asti sudah tidak ada di rumah.
"Saya tidak tahu kasus itu saya pulang sudah tidak ada pembantu," ujar Ustadz Al Habsyi.
Sampai saat ini, kata Ustadz Al Habsyi, dirinya juga belum bisa berkomunikasi dengan Asti.
"Dan saya tidak sempat bertanya apa-apa (kepada Asti)," tutur Ustadz Al Habsyi, yang kini sedang digugat cerai Putri Aisyah.
Seperti diketahui, Asti melaporkan Putri Aisyah ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan 1418 tahun 2017, atas dugaan pelanggaran, Pasal 362 KUHP atau Pasal 335 KUHP, pencurian dengan kekerasan.
Baca Juga: Bendera Merah Putih 'Mejeng' di Motor Yamaha Rossi dan Vinales
Sementara, kuasa hukum Putri Aisyah, Elza Syarief, menjelaskan alasan kliennya merampas handphone pembantu rumah tangganya.
Menurut Elza, bukan tanpa alasan kliennya mengambil ponsel Asti. Asti, kata dia, rupanya sering mengambil gambar Putri Aisyah ketika sedang tidak mengenakan hijab.
"Klien kami kan pakai hijab trus direkam pas lagi nggak pakai hijab. Justru itu kan nggak boleh melanggar hukum, tentu orang akan marah. Apalgi sampai disebarkan," kata Elza di kantornya kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).
Lebih lanjut kata Elza, Asti pernah diminta Putri Aisyah untuk menghapus foto dan video yang diambil lewat ponsel. Cuma janji, Asti tak menuruti permintaan itu.
"Janji mau dihapus tapi pas dicek ternyata nggak dihapus. Akhirnya diminta baik-baik dan dihapus sendiri oleh klien saya," ujar Elza.
"Terus posisi dirampasnya dari mana? kan hapenya ada pinnya, itu dibukakan sama dia (Asti). Jadi nggak mungkin klien saya bisa buka kalau nggak dibukakan sama yang punya handphone," katanya lagi.