Legenda "Rock 'n' Roll" Chuck Berry Tutup Usia

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 19 Maret 2017 | 09:03 WIB
Legenda "Rock 'n' Roll" Chuck Berry Tutup Usia
Chuck Berry. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -
Chuck Berry, salah satu musisi rock ’n’ roll legendaris asal Amerika Serikat, meninggal dunia pada Sabtu (18/3/2017) di usia 90 tahun. Musisi yang punya gaya panggung enerjik, dengan bernyanyi, bermain gitar, sekaligus berjoget ini disebut-sebut sebagai salah satu pionir budaya muda-mudi modern.

Kepolisian di kawasan St. Louise, tempat lahir dan tempat tinggal Berry, mengatakan sang legenda ditemukan dalam keadaan tidak responsif oleh petugas yang datang memenuhi panggilan darurat di rumahnya.

“Departemen Kepolisian St. Charles County dengan sedih mengkonfirmasi kematian Charles Edward Anderson Berry Sr., yang lebih dikenal sebagai musisi legendaris Chuck Berry,” tulis polisi di akun resmi Facebook mereka.

Berry menjadi sensasi beberapa tahun selepas berakhirnya Perang Dunia II. Ia jadi sorotan karena penampilan panggungnya yang impresif.

Salah satu hitsnya yang berjudul “Johnny B. Goode” amat tenar dan digemari, sampai-sampai program antariksa Amerika Serikat memilih lagu itu untuk diperdengarkan di wahana antariksa Voyager, sebagai alat komunikasi dengan mahluk asing yang mungkin ada di angkasa luar.

Selain itu, ada pula lagu-lagu hits lain seperti “Roll Over Beethoven”, atau “Maybellene”, dan “Sweet Little Sixteen”, lagu di mana Berry menggambarkan bahwa demam rock ’n’ roll sudah melanda seantero Amerika Serikat.

Namun, karier Berry merosot pada tahun 1959, ketika dirinya ditangkap atas tuduhan membawa seorang remaja putri 14 tahun menyeberang perbatasan negara bagian untuk “tujuan amoral”. Berry membela diri terhadap tuduhan tidur dengan si remaja. Namun, ia divonis oleh juri yang kesemuanya kulit putih dan mendekam satu setengah tahun di penjara.

Semenjak itu, Berry jarang disorot publik. Dalam sebuah wawancara dengan televisi NBC tahun 1987, Berry menolak disebut sebagai Bapak Rock ’n’ Roll. Ia menilai, banyak nama lain yang lebih pantas menyandang julukan itu, seperti Elvis Presley, Fats Domino, dan Little Richard.

Berry menghabiskan masa hidupnya di St. Louis, di mana selama dua dekade ia bermain di Blueberry Club, dengan putranya Charles Berry Jr.

Secara mengejutkan, tahun lalu Berry merayakan ulang tahunnya yang ke-90 dan mengumumkan telah selesai rekaman album perdananya dalam 38 tahun terakhir. Album bertajuk “Chuck” itu bakal dirilis tahun ini.

Dalam sebuah pernyataan di pengumuman album barunya, Berry mendedikasikan album tersebut untuk sang istri yang dinikahinya selama 68 tahun, Themetta Berry.

“Sayangku, aku bertambah tua dan sudah mengerjakan album ini lama sekali. Sekarang aku bisa gantung sepatu,” ujarnya. (AFP)

REKOMENDASI

TERKINI