Interview: Dimas Aditya Punya Ibu 'Aliran' NU, Ayah Muhammadiyah

Tomi Tresnady Suara.Com
Sabtu, 18 Maret 2017 | 12:43 WIB
Interview: Dimas Aditya Punya Ibu 'Aliran' NU, Ayah Muhammadiyah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gue coba research, ketemu orang-orang itu (Islam tradisional). gue dibilangin kalau gue ketemu orang itu, gue gak bakal bisa keluar dari orang itu, kan gue takut ya. Apa ini. 'wah, nanti lo bakal diikutin terus sama orang itu. 'Wah, maksudnya apa nih? hahaha. Serem sih dan itu terjadi...

Gue sih salut sama mas hakim, dia berani sekali. gue pernah juga ini melengkapi trilogi film gue, Khalifah, 3: Alif Lam Mim dan ini (Bid'ah Cinta).

S: Oya, apakah cerita di film dialami juga oleh keluarga Dimas?

D: Ini terjadi di keluarga gua, jadi kalau nyokap dia pahamnya NU dan kalau bokap tuh, Muhammadiyah. Itu terjadi di keluarga gue. tapi nyokap ikutin tradisi keluarganya, pake segala macam.

Kalau bokap lebih, ‘gua gak ada tradisi-tradisi kayak gitu tuh.’ Tetapi itu terjadi di keluarga gue.

Soal maulid juga, tahlilan. bokap gue bilang, kalau sampai ada ini (meninggal) jangan sampai ada tahlilan, bokap gue bilang gitu. Nyokap yang bertanya, ’kenapa sih, kenapa sih.’

S Dimas menyikapi sebagai anak gimana?

D: Gue mencoba netral, tapi gue lebih ke bokap karena gue besar di Sumatera kan.

S: Dimas sendiri merasa menjadi seorang religius gak sih?

D: Gue sebenarnya bukan seorang religius, bokap gue yang seorang religius, nyokap gue juga religius dengan caranya dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI