Suara.com - Gelaran Java Jazz sudah seminggu berlalu, namun bagi MLD Project season 2 yang beranggotakan Almira Joesof, Afirniar Mustrin, Fahreza pramudya,Edwin Putro, Wesley Geraldo, dan Fauzan Febriansyah, pengalaman manggung bersama musisi senior seperti Andy /Rif, Aryo Wahab, Ipang Lazuardi sangat membekas hingga kini.
Tentu saja, mereka berhasil berkolaborasi dengan membawakan konsep Indonesian Legendary Songs and Musician. Lagu legendaris yang mereka bawakan dari berbagai aliran ada dangdut, blues, rock dan dibingkai dengan jazz. Kolaborasi mereka berhasil mengajak penonton bernostalgia.
Sebut saja lagu Marilah Kemari, Apanya Dong, Kugadaikan Cintaku, Bunga di Tepi Jalan, Rumah Kita, Aku Ini Punya Siapa, Puncak Asmara, Begadang, Anak Jalanan, Kompor Meleduk, dan Hujan Gerimis dibawakan dengan ciamik, pada Sabtu lalu. Almira Joesof yang berposisi sebagai vokalis tak menyangka bisa berduet dengan penyanyi senior tersebut.
Almira tak menyangka panggung MLD saat itu dipenuhi dengan penonton yang penasaran dengan aksi panggung mereka. "Wah beneran kita nggak nyangka aja, pengalaman baru buat kita. Penontonnya banyak, asyik, dan kolaborasi sama Ipang, Aryo Wahab, dan Andy Rif," kata Almira dalam rilis yang diterima suara.com.
Baca Juga: Suara Kaka "Slank" Berubah, Kok Bisa?
Sementara itu, Ariyo Wahab yang ikut berkolaborasi tak menyangka bisa menemukan sinergi dengan MLD Project Season mengingat minimnya waktu latihan. Dia merasa tertantang berkolaborasi dengan musisi baru dan membawakan lagu-lagu legendaris yang sudah hits di zamannya.
"Buat aku, membuat nyaman dengan semua lagu dan musisi lain, justru jadi perjuangan tersendiri. Lagipula saya bukan musisi yang menempatkan diri dalam kontak pandora, aku musisi yang suka menyanyikan lagu lain dan kolaborasi dengan musisi lain," ucapnya.