Suara.com - Tim Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sedang mendalami kicuan musisi Ahmad Dhani di akun Twitternya yang menuai kritik netizen.
Setelah tak terpilih sebagai calon wakil bupati Bekasi, Dhani kembali memposting tulisan provokatif berisi: "Siapa saja yg dukung Penista Agama adalah Bajingan yg perlu di ludahi muka nya".
"Ya, nanti tunggu saja penyidik dari Krimsus yang akan menilai berkaitan dengan itu. Nanti kami telusuri," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono kepada suara.com, Selasa (7/3/2017).
Namun, Argo belum memastikan apakah cuitan Dhani masuk unsur tindak pidana ujaran kebencian berbau SARA. Yang pasti, kata dia, pihaknya masih menunggu proses pendalaman yang dilakukan penyidik.
Baca Juga: Habib Novel: Kalau Ahok Menang, Itu Pasti Ada Kecurangan, Bohong
"Iya kita tunggu aja dari penyidik. Penyidik yang mengusut, kira-kira ada dugaan pidana atau tidak," katanya.
Lebih lanjut, Argo menyebut jika penyelidikan tersebut bisa dilakukan tanpa menunggu laporan dari masyarakat. Namun, pihaknya membuka pintu jika ada masyarakat yang ingin melaporkarena .
"Kami selidiki (langsung) bisa, kalau ada orang yang merasa dirugikan, melapor juga bisa. Nggak masalah," kata dia.
Meski Dhani tak nama Ahok sebagai penista agama yang perlu diludahi, namun seorang netizen langsung mengaitkannya dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), calon gubernur Jakarta petahana yang kini menjadi terdakwa kasus dugaan penistaan agama.
"Anda Sebenarnya Iri Sama Kehebatan Pak Gubernur @basuki_btp .Haahaa.iya Kan???" tulis netizen.
Baca Juga: Hakim Tolak Kesaksian Kakak Angkat Ahok
Cuitan Dhani banjir kecaman netizen. Malah, ada yang menantangnya.