Whitney Houston
Meninggal dunia pada 11 Februari 2012 di usia 48 tahun. Jenazah sang diva ditemukan di bak mandi sebuah hotel di Beverly Hills, California.
Dari hasil penyelidikian, Whitney dinyatakan tewas akibat tenggelam, penyakit jantung, serta penggunaan kokain dan sejumlah obat-obatan lainnya. Semasa hidup, Whitney menorehkan rekor Guinness sebagai seniman perempuan yang paling banyak menerima penghargaan.
Amy Winehouse
Amy Winehouse ditemukan meninggal dunia di kediamannya di London, pada 23 Juli 2011, di usianya yang ke-27. Ia tutup usia akibat keracunan alkohol secara tidak disengaja.
Karakter suara yang unik menjadikan nama Amy meroket di jajaran penyanyi Inggris. Ia menggondol lima penghargaan Grammy berkat album Back to Black yang dirilis pada tahun 2008.
Brandon Lee
Putra jagoan beladiri ternama Bruce Lee ini juga tewas secara tragis di usia 28 tahun pada 31 Maret 1993. Ia tak sengaja tertembak senjata api yang menjadi properti saat sedang syuting film The Crow.
Brandon lahir dari pasangan Bruce Lee dan Linda Emery. Brandon kecil tinggal di Hongkong sejak 1971 hingga 1973. Setelah kematian Bruce, ia pindah bersama sang ibu ke Amerika Serikat.
Stevie Ray Vaughan
Gitaris blues legendaris asal Dallas, Texas ini juga meninggal secara mengenaskan. Ia tutup usia pada 27 Agustus 1990 di usia 35 tahun akibat mengalami kecelakaan helikopter.
Ia tewas bersama tiga personel pendukung Eric Clapton saat terbang dengan helikopter Bell 206B Jet Ranger dalam perjalanan ke Meigs Field, tempat konsernya bersama Eric Clapton di Wisconsin. Semasa hidup, Stevie dikenal sebagai salah satu gitaris paling berpengaruh dalam sejarah perkembangan musik.
Marilyn Monroe
Siapa tak kenal Marilyn Monroe? Aktris yang terkenal sebagai bom seks di era tahun 60-an ini juga mengakhiri hidupnya dengan tragis.
Monroe, yang pernah menikahi bintang baseball Joe DiMaggio dan insan perfiman Arthur Miller ini ditemukan tewas di rumahnya di Los Angeles pada 5 Agustus 1962. Namun, kematiannya masih menyisakan misteri hingga kini, dari yang dinyatakan tewas akibat overdosis, bunuh diri, hingga sengaja dibunuh oleh pihak-pihak yang tak ingin aibnya dibongkar Monroe.