Suara.com - Lala Karmela lama malang melintang di industri musik Filipina yang kemudian merambah ke Indonesia. Belakangan, Lala kembali menjajal bakatnya di industri film layar lebar berjudul Bukaan 8 bersama Chicco Jericho.
Main film bukan hal yang asing bagi lulusan Sastra Inggris Universitas Indonesia ini. Dia pernah juga berperan di dua film komedi, Seleb Kota Jogja (SKJ) dan Ngenest.
Artis yang punya ibu asal Filipina ini tak pernah mau berada di posisi nyaman. Dia juga terjun berbisnis kecantikan berawal dari teman yang mengajaknya bekerja sama.
Bersama keempat temannya, Lala kemudian membuat klinik kecantikan bernama Litea yang berada di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Jatuh bangun merintis bisnis ini sudah ia alami. Hal itu juga tak lepas dari teman-temannya yang punya kesibukan lain. Setahun berjalan, bisnis kecantikan sudah berkembang dan mendapat pelanggan dari rekan-rekan artisnya, sebut saja Sarah Sechan, Raisa, Sophia Latjuba hingga Chicco Jerikho.
Yuk, simak petikan wawancara Suara.com dengan Lala Karmela bagaimana pelantun Morning Star ini menggeluti bisnis kecantikan:
S: Selain akting dan menyanyi punya kesibukan apa sih, Anda sekarang?
L: Sedang merintis bisnis kecantikan, punya klinik namanya Litea. Klinik ini menyediakan beauty treatment buat wanita-wanita, terutama yang tinggal di perkotaan. Saya buka di kawasan Pondok Labu deket One Bell Park.
S: Kenapa kamu memilih bisnis kecantikan, ikut-ikutan?
L: Nggak, karena sekarang banyak wanita yang terlalu tenggelam dengan pekerjaan mereka. Karena kesbukannya itu mereka terus nggak punya rutinitas olahraga yang baik.
Akibatnya fisik mereka kena bisa sakit atau gendut. Nah, di sini aku beauty treatmen-nya lebih mengembalikan kecantikan alami lagi dan juga memberi solusi dalam olahraga dan pola makan juga.
S: Ceritain dong perkenalan kamu dengan bisnis kecantikan gimana?
L: Ya, emang awalnya aku sudah kepikiran mau bisnis. Terus kebetulan temen aku datang dan cerita soal bisnis kecantikan ini. Kemudian aku ada good feeling aja bisnisnya menarik.
Bukan karena takut nggak terkenal lagi nantinya, tapi karena kebetulan aku ada modalnya dan bisnis kecantikan ini prospeknya cerah. Seperti yang aku bilang di atas tadi.
S: Susah nggak sih merintis bisnis kecantikan?
L: Susah sih nggak, cuma agak repot aja, repotnya di enam bulan pertama. Kan mesti cari kerjasama, beli alat, terus urus PT-nya di Kementerian. Itu yang agak sulit ya, cuma enam bulan berikutnya udah bisa jalan sendiri dipercayain ke karyawan.
Kita owner-owner cukup turun pas nyari dokter kulit dan kecantikannya dan terapis-terapisnya.
S: Kamu juga turun tangan melakukan perawatan kepada klien?
L: Nggak lah, kan udah ada terapisnya apalagi mengoperasikan alatnya kan kita nggak bisa. Paling kita para owner ada buat dimintai konsultasi dan sharing kalau ada klien yang mau bertanya.
Itu aku selalu siap. Sama kita paling datang pas Rapat Umum Pemegang Saham aja, he-he-he.
S: Kalau boleh tau modalnya berapa, sulit nggak sih cari modal buat bisnis kecantikan ini?
L: Kebetulan sih aku sudah ada modalnya, cuma kisarannya berapa nggak enak ngomongin di sini. Cuma yang jelas bayangin aja, buat satu alatnya aja aku beli sampai Rp1 miliar, belum yang lain. Cuma kan dibagi empat buat bisnisnya.
S: Setelah bersusah-susah selama enam bulan, lalu gimana sekarang perkembangannya?
L: Alhamdulillah sejauh ini lumayan dan aman-aman saja. Kliennya pada puas kok, nggak ada komplen. Klien aku banyak yang artis dan cocokm, kayak Sarah Sechan, Sophia Latjuba, Raisa, dan Chicco Jericho juga klien saya tuh.
S: Menggaet para artis untuk jadi klien kamu gimana?
L: Ini untuk umum, buat mereka yang mau perawatan bukan cuma artis aja, yang jelas nggak dibatasin. Kebetulan aja, aku kenal sama mereka jadi aku kenalin klinik aku ke mereka ternyata cocok jadi pelanggan setia.
Aku juga punya instagram pribadi dan instagram Liteanya sendiri, jadi mereka pada lihat di situ juga. Dan kliennya beragam ya, nggak cuma cewek ada cowok juga.
S: Perbedaan klinik kecantikan anda dengan yang lain?
L: Kita mengedepankan kecantikan alami, muka dan tubuh. Karena ada olahraganya juga yang bikin tubuh fresh. Karena kalau dirawat saja dan tidak ada olahraga sama saja, auranya tidak keluar. Jadi dua hal itu yang Litea berikan. Ada juga home treatment, kan kita tahu Jakarta macet banget jadi kita siapkan layanan ke rumah klien.
S: Selain keuntungan finansial, apa keuntungan lainnya di bisnis ini?
L: Aku senang aja dapat pengalaman kecantikan juga, gimana merawat diri. Gimana supaya kulit nggak kelihatan capek saat kita akan tampil.
S: Apa pesan buat orang yang mau berwirausaha?
L: Ya, untuk mulai usaha tergantung bisnisnya apa, nggak sembarangan lah, diurus segala macamnya. Bisnis yang dijalani juga harus disukai sama kita. Itu kuncinya.